Page 65 - SKI kls 8
P. 65
Masjid Imam Abu Hanifah, Baghdad Irak. Imam Abu Hanifa
Sumber : http://en.wikipedia.org Sumber: http://adilkurnia.wordpress.com
Selanjutnya, Imam Hanafi disebut sebagai tokoh yang pertama kali menyusun kitab
fikih berdasarkan kelompok-kelompok tertentu (tematik), mulai dari bab kesucian
(ṭaharah), Shalat, dan seterusnya. Metodenya itu diikuti oleh ulama-ulama sesudahnya
seperti Malik bin Anas, Imam Syafi’i, Abu Dawud, Bukhari, Muslim, dan lainnya.
Mazhab Hanafi dan fatwa-fatwanya disebarluaskan oleh murid-muridnya. Mereka
akhirnya dikenal sebagai salah satu madzab yang empat. Di antara muridnya yang
terkenal adalah Muḥammad ibn al-Ḥasan al-Syaibānī, guru dari Imam Syafi’i.
Karya-karya yang ditinggalkan oleh Imam Hanafi antara lain: 1) Fiqh Akhbār; 2) Al
‘Alīm wa al-Mutam, dan; 3) Musnad Fiqh Akhbār.
Dalam menetapkan hukum, Imam Hanafi menggunakan dalil-dalil berdasarkan
Al-Quran, Sunnah Rasul, fatwa sahabat, qiyas, istihsan, ijmak, dan ‘urf. Pengertian ‘urf
adalah adat kebiasaan orang Muslim dalam suatu masalah tertentu, yang tidak ada
ketentuannya dalam Al-Quran dan Sunnah, juga belum ada prakteknya pada masa
sahabat.
b. Imam Maliki
Nama lengkapnya adalah Abū ‘Abdullah Malik ibn Anas ibn Malik ibn Abī ‘Ᾱmar ibn
Amr ibn al-Haris ibn Gaiman ibn Juṡail ibn Amr ibn al-Haris żi Aṣbah, dilahirkan di
Madinah al-Munawwarah pada tahun 93 H (pendapat lain tahun 90 H, 94 H, dan 95 H).
Sejarah Kebudayaan Islam Kurikulum 2013 49