Page 81 - Buku Manusia dan Olahraga
P. 81
jarak mcncngah dengan tempo scdang, diselingi dcngan jogging dan
sprint. Begilu setcrusnya. Dcngan demikian tempo lari berubah-ubah
sesuni dengan kema.mpuan kondisi flsik yanc bersangkutan. Dalam
latihan ilu si · pelaku dapat mcnentukan sendiri intensitas dan
lamanya latihan scsuai denpn kemampuannyn.
La.ri lintas alam biasanya. juga dilakukan di alam terbuka. Perbedaan
la.ri lintas a.lnm dan· fi;rtlek terutama da.lam hal intensitas atau tempo
lari. Pada lari !intas alam tempo atau paoe Jari rcl.alif tetap sejak
berangkat hingga garis akhir . Tentu saja karena medan yang
ditempuh ialah alam terbuka maka kecepatan lari bisa berubah
sesuai dencan inedan. La.zimnya lari !iotas alam dilakukan setelnh
latihan fartlek selamajangka waktu tertentu.
Acnr seseorung dapat berlari terus menerus dencan tempo relatif
tctap, dibutuhkan daya tahan yangcukup baik.
Kedua jenis latihan daya tahan ini (yakni, fartlek dan lari lintas
alam) sering d ilakukan ornng selama 2-3 kali scminggu untuk
mempertahankan derajal kesegaran jamaninya. Kcdua jenis latihan
itu sering diprogramkan untuk membina kondisi fisik seorang atlet
mcnjelang pertandingan untuk m cmpertahankan daya tahan yang
teluh dimilikinya. Selain itu, bentuk latihan itu bermanfaat untuk
mengurangi kejenuhan menjelang pertandingan.
Latihan interval dilakukan deng-an mcnggunakan selang waklu
istirahat di antara rangkaian kegiatan yang harus dilakukan.
Latihan dengan selang istirahat itu merupakan benluk latilmn yang
bertujuan untuk membina daya tahan keseluruhan dan stamina.
Bentuk" latihannya dapat bcrupa lari berinterval (interval running)
dan renang berinterval (interval swimming). Dalam pelaksanaann¥a
pcrlu dipcrhatikan beberapa faktcr yakni:
a. Larnanyn latihan (ja.rak tempuh).
b. IntensitaS latihan (tempo at.au paec).
c. "Repetisi (ulangan yang harus dilakukan).
d. Istirahat setelah melakukan setiap ulangan.
Sebagai contoh:
Jarak lari .. 200 m
Pace 35 detik
Repetisi 15 kali
lstirahat 3 menit
66