Page 52 - BUKU GIZI OLAHRAGA
P. 52

kelompok mineral yang kebutuhannya kurang dari 100 mg
            per hari.  Adapun yang termasuk  mineral makro adalah
            natrium (Na), magnesium (Mg), kalium (K), kalsium (Ca),
            fosfor (P),  klor (Cl) dan sulfur (S). Sedangkan yang
            tergolong mineral mikro antara lain  zat besi (Fe), seng
            (Zn), iodium (I), selenium (Se), tembaga (Cu).

            Faktor  yang mempengaruhi ketersediaan biologi
            mineral
                1.  Interaksi mineral dengan mineral
                       Æ  bila berat molekul  dan valensi sama
                           bersaing untuk diabsorpsi.
                       contoh : Ca, Mg, Fe, Cu,
                       bila Ca tinggi, absorpsi Fe rendah
                       Zn tinggi, absorpsi Cu rendah
                2.  Interaksi vitamin dengan mineral
                       Contoh  bahwa ketersediaan vitamin C dapat
                       meningkatkan absorbsi Fe
                3.  Interaksi serat  dengan mineral
                       Contoh fitat dalam serat, oksalat dalam bayam
                       bersifat mengikat mineral.  Serat tinggi bersifat
                       menghambat absorbsi Ca, Fe, Zn, Mg
                  Makanan sumber  mineral dari hewani mempunyai
            ketersediaan    biologi   (bioavaibilitas)  yang   tinggi.
            Sedangkan makanan yang berasl dari tumbuhan (nabati)
            mempunyai bioavaibilitas yang rendah.  Beberapa mineral
            banyak terdapat dalam makanan nabati seperti Mg.
            Akibat    kelebihan    mengkonsumsi      mineral    dapat
            menyebabkan  keracunan.
            Kelompok Mineral Makro
            1.  Natrium  (Na)
                •  Merupakan kation (ion +) utama dalam cairan
                    ekstraseluler

                                       SYAFRIZAR & WILDA│GIZI OLAHRAGA│43
   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57