Page 104 - C:\Users\Acer\Music\MODUL FLIPBOOK DIGITAL\
P. 104
Dampak pencemaran air yang lebih modern, dan sering kali tidak terlihat, adalah
mikroplastik. Mikroplastik berasal dari sampah plastik yang hancur menjadi potongan
sangat kecil, lebih kecil dari 5 milimeter, hingga sulit dilihat dengan mata telanjang.
Potongan kecil ini hanyut di sungai, laut, dan akhirnya masuk ke dalam tubuh ikan,
kerang, atau udang yang kita konsumsi. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa
mikroplastik juga sudah ditemukan dalam garam, air minum kemasan, bahkan udara
yang kita hirup. Artinya, tanpa sadar kita mungkin menelan potongan plastik setiap hari.
Dampaknya masih terus diteliti, tetapi ada dugaan kuat bahwa mikroplastik dapat
mengganggu hormon, menurunkan kesuburan, dan memicu peradangan dalam tubuh.
Pertanyaannya, apakah kita masih bisa merasa aman ketika minum segelas air atau
makan ikan laut, sementara plastik sudah meresap ke mana-mana?
Jika kita melihat lebih luas, semua dampak kesehatan ini tidak hanya dialami
individu, tetapi juga memengaruhi masyarakat secara keseluruhan. Penyakit akibat
pencemaran air membuat biaya kesehatan meningkat. Rumah sakit penuh dengan
pasien, anak-anak kehilangan hari sekolah, orang dewasa kehilangan waktu kerja.
Keracunan logam berat dan mikroplastik bahkan menimbulkan dampak jangka panjang
yang sulit dipulihkan. Jadi, pencemaran air bukan hanya soal lingkungan yang kotor,
tetapi juga tentang kualitas hidup dan masa depan generasi berikutnya.
Sekarang mari kita renungkan. Kita sering mengeluh ketika air minum terasa
berbau atau tidak jernih, tetapi apakah kita sudah berusaha mencegah sumber
pencemarannya? Apakah kita masih membuang sampah ke sungai dengan alasan “cuma
sedikit”? Apakah kita masih merasa nyaman menggunakan plastik sekali pakai setiap
hari tanpa memikirkan ke mana sampah itu berakhir? Pertanyaan-pertanyaan ini
sebenarnya sederhana, tetapi jawabannya menentukan kesehatan kita sendiri.
Jadi, jelaslah bahwa dampak pencemaran air terhadap kesehatan manusia tidak
bisa dianggap remeh. Dari penyakit menular hingga racun kimia, dari kasus keracunan
massal hingga bahaya mikroplastik yang nyaris tak terlihat, semuanya menunjukkan
bahwa air yang tercemar adalah ancaman nyata. Jika kita ingin hidup sehat, salah satu
kuncinya adalah menjaga agar air tetap bersih. Bukankah lebih baik mencegah
pencemaran daripada harus membayar mahal dengan kesehatan kita sendiri?
2) Dampak Pencemaran Air terhadap Ekosistem Perairan
Air bukan hanya penting bagi manusia, tetapi juga menjadi rumah bagi jutaan
makhluk hidup lain. Ikan, udang, kerang, tumbuhan air, hingga mikroorganisme kecil
semuanya bergantung pada air bersih untuk bertahan hidup. Pertanyaannya, apa yang
terjadi ketika air yang menjadi habitat mereka justru tercemar?
96

