Page 105 - C:\Users\Acer\Music\MODUL FLIPBOOK DIGITAL\
P. 105

Salah  satu  dampak  paling  nyata  adalah  kematian  massal  ikan.  Ketika  limbah
                       industri atau rumah tangga mengalir ke sungai, zat pencemar seperti deterjen, minyak,
                       atau  bahan  kimia  beracun  bisa  langsung  merusak  kualitas  air.  Ikan  yang  hidup  di
                       dalamnya  tidak  memiliki  pilihan  lain  selain  menghirup  air  yang  tercemar  tersebut.
                       Hasilnya,  banyak  ikan  yang  mati  mendadak,  mengambang  di  permukaan  sungai,  dan

                       menimbulkan  bau  busuk.  Mungkin  kamu  pernah  melihat  berita  tentang  sungai  yang
                       mendadak  dipenuhi  ikan  mati.  Itu  adalah  tanda  bahwa  ekosistem  sedang  berteriak
                       minta tolong.































                                      Gambar (n) kematian massal ikan akibat pencemaran air
                             Selain itu, pencemaran air juga menyebabkan  ledakan pertumbuhan alga atau
                       yang  dikenal  dengan  istilah  eutrofikasi.  Hal  ini  sering  terjadi  ketika  pupuk  kimia  dan
                       limbah kaya nutrien seperti fosfat atau nitrogen masuk ke danau atau waduk. Alga akan

                       tumbuh tak terkendali dan menutupi permukaan air seperti karpet hijau. Sekilas terlihat
                       indah, tetapi sebenarnya berbahaya. Lapisan alga yang terlalu tebal akan menghalangi
                       sinar  matahari  masuk  ke  dalam  air,  sehingga  tanaman  air  tidak  bisa  berfotosintesis.
                       Lebih parah lagi, ketika alga mati dan terurai, proses penguraiannya menyedot oksigen
                       dari dalam air. Akibatnya, ikan dan organisme lain kekurangan oksigen dan mati. Jadi,
                       pupuk  yang  kita  kira  menyehatkan  tanaman  di  darat,  ternyata  bisa  membunuh
                       kehidupan di air.
                             Dampak  lain  yang  tak  kalah  serius  adalah  hilangnya  keanekaragaman  hayati.
                       Sungai dan danau yang tercemar berat tidak lagi mampu mendukung kehidupan yang
                       beragam.  Spesies  yang sensitif  terhadap  perubahan  kualitas air,  seperti  ikan  tertentu


                                                                                                         97
   100   101   102   103   104   105   106   107   108   109   110