Page 13 - E MODUL Pastry Bakery Kelas XI
P. 13

dipotong. Jika terlalu lunak, lapisan dapat saling menempel pada saat dipotong dan
                      menghalangi pengembangan yang baik.

                   5)  Selama  pembuatan  adonan  puff  pastry  harus  beberapa  kali  diistirahatkan  dan
                      didinginkan  dalam  chiller.  Hal  ini  diperlukan  untuk  menghindari  pengerjaan  yang
                      berlebihan, sehingga adonan menjadi elastis dan sulit digilas. Pada saat meletakkan

                      adonan dalam chiller harus dalam kondisi tertutup rapat agar tidak ada bagian yang
                      terbuka dan menjadi kering. Adonan yang terlalu kering akan mudah robek atau pecah

                      ketika digilas. Setelah diistirahatkan dalam chiller, adonan harus didiamkan terlebih
                      dahulu dalam suhu ruang selama 10 menit kemudian digilas kembali.
                   6)  Mengistirahatkan adonan puff pastry berarti mengistirahtakan gluten yang terbentuk

                      selama proses pengulenan ( kneading ). Gluten perlu diistirahatan agar dapat “menata”
                      strukturnya kembali sehingga adonan lebih mudah digilas.

                   7)  Hindari menggilas adonan puff pastry terlalu tipis, sebab akan merusak lapisan lemak
                      yang sudah terbentuk. Ketebalan minimal 0,5 cm. Jika adonan agak lengket dapat
                      diberi  taburan  tepung  terigu  secukupnya,  tetapi  sapu  kelebihan  tepung  dengan

                      menggunakan kuas setiap kali akan menggilas.
                   8)  Untuk menghasilkan potongan yang lurus, kuat dan seragam, gunakan pisau yang
                      tajam. Hasil potongan mempengaruhi bentuk akhir setelah dipanggang.

                   9)  Hindarkan  menyentuh  sisi  potongan  dengan  jari  karena  lapisan  dapat  saling
                      menempel.
                   10)  Hindarkan polesan telur mengenai bagian sisi, karena dapat menyebabkan lapisan

                      saling menempel di sisi-sisinya. Hal ini akan menyebabkan lapisan tidak mengembang
                      sempurna ketika dipanggang.

                   11)  Istirahatkan  produk  yang  sudah  dibentuk  selama  30  menit  atau  lebih  sebelum
                      dipanggang. Hal ini dapat membuat gluten rileks dan mengurangi penyusutan.
                   12)  Suhu pemanggangan sekitar 190℃-220℃ adalah terbaik untuk produk puff pastry.

                      Suhu  yang  lebih  dingin tidak  akan menghasilkan  cukup  uap  didalam  produk  untuk
                      mengembangkan adonan dengan baik. Suhu yang lebih tinggi akan membuat kulit

                      terbentuk dengan cepat.
                   13) Produk yang besar lebih sulit dipanggang disbanding produk yang kecil-kecil. Untuk
                      menghindari  kurang  pembakaran  (  underbake  ),  bagian  dalam  yang  basah  mulai

                      dipanggang  pada  suhu  tinggi  dan  dipanggan  terus  hingga  adonan  mengembang
                      dengan baik. Kemudian turunkan suhu sekitar 175℃ hingga selesai memanggang dan
                      produk garing.







                                                            9
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18