Page 305 - THAGA 2024
P. 305
bahaya. Benar, gak?” tanya ayah langsung. Belum sempat aku
menjawab, ayah menyambung lagi. “Makanya Le, kalo orang tua
ngasih tau itu mbok diikuti. Untung ayah ibu semalam bisa bantu
doain kamu. Untung kamu masih diberi Tuhan keselamatan.
Kamu bawa anak gadis, kok, sembrono, kamu harus belajar
lebih tanggung jawab dan menjaga keselamatannya,” titah
ayah.
“Sikepnya Galang gak dibawa, toh, Yah?” tanya ibu
penasaran menatap ayah.
“Dibuang atau jatuh kayaknya, Bu. Itu pulang sendiri di
kotak mustika,” jawab Ayah.
“Owalah, Le, Le, kamu itu hidup di bumi nusantara. Jangan
pernah anggap enteng atau meremehkan penghuninya!” seru
ibu dengan mengelus rambutku. “Nurut sama ayah, orang tua
gak mungkin menjerumuskanmu.” Nada ibu tenang dan welas.
“Injih, Buk, Yah. Ngapunten kulo lepat. Insya Allah kulo
nderek titah Ayah Ibu,” jawabku menunduk tak berani menatap
mata mereka berdua.
Senyum Ayah Ibu mengembang. Nastiti pun didampingi
ibu dan Bi Lasmi mandi kembang tujuh rupa. Mandi kembang
sendiri dipercaya bagus untuk kesehatan mental. Bukan hanya
sekedar gaya-gayaan bak putri raja atau melakukan ritual mistik.
Karena bunga bisa jadi penyembuh berbagai masalah mental
seseorang. Misal stres, patah hati, sulit tidur hingga masalah
pengendalian emosi. Sedangkan metode penyembuhan
kesehatan mental dengan menggunakan bunga itu dikenal
dengan metode bach flowers Remedy. Intinya menurut ajaran
leluhurku, fungsi mandi kembang itu untuk menyucikan diri,
hati, pikiran serta menjaga panca indera dari hal negatif.
Setelah melakukan mandi kembang ibu segera memberikan
THAGA 297
GALGARA