Page 306 - THAGA 2024
P. 306

Nastiti sebuah gelang untuk dipakai di tangan kirinya. Bentuknya
           seperti  bunga  yang  masih  kuncup  yang  dimasukan  kedalam
           gelang dari bahan akrilik.
               “Ini  namanya  gelang  dlingo  bengle.  Fungsinya  untuk
           menangkal  makhluk  halus  yang  mau  mengganggumu,  Nduk.
           Dipakai ya biar gak lagi kemasukan barang halus,” papar Ibu
           kepada Nastiti yang langsung dijawab dengan anggukan oleh
           Nastiti.
               Waktu berlalu bagai lesatan peluru. Malam yang ditunggu-
           tunggu pun tiba. Kami semua duduk dan saling bercengkrama
           di  pendopo.  Jajanan,  kopi  dan  teh  turut  menemani.  Banyak
           kisah-kisah Nastiti yang pada akhirnya terbuka. Tidak disangka
           selama ini Nastiti benar-benar dimanfaatkan oleh lelaki mokodo
           alias modal ko doang. Dia gunakan tipu daya dan guna-guna
           untuk mendapatkan Nastiti.
               Tepat  pukul  00  lewat  15  menit  terdengar  suara  ledakan
           di  antara  bambu  kuning  milik  Ibu. Tanahnya  berserakan  dan
           tercium bau telur busuk.
               “Nah,  itu  tandanya,”  ucap  ayah  yang  menatap  wajahku
           dan Nastiti tampak bingung. “Ledakan dan aroma telur busuk
           itu  indikasi  kiriman  santetnya  gagal  mengenai  Nastiti  dan
           perjanjiannya  berhasil  dibatalkan,”  sambung  beliau.  “Gelang
           dlingonya dipake dulu, ya, Nduk sampai kamu rasa membaik,”
           titah beliau pada Nastiti yang langsung mengangguk.
               “Oiya, Nduk. Kamu kalo gak ada tempat pulang. Pulang di
           sini saja ke rumah ayah ibu. Kamu sudah kami anggap anak
           sendiri. Mungkin kamu mau jadi adik angkatnya Galang. Dari
           dulu  dia  pengen  adek  wadon,” ujar  ibu  mengusap  punggung
           Nastiti.
               “Iya, Nduk endak papa, untuk keselamatanmu. Kamu cah
           wadon, daripada sendirian. Sudah tinggal saja di sini nemenin

          298 THAGA
                  GALGARA
   301   302   303   304   305   306   307   308   309   310   311