Page 505 - THAGA 2024

“Enggak, aku gak pernah ninggalin kamu. Buktinya aku
sekarang masih di sini kan untuk kamu. Buktinya aku jemput
kamu, kan. Buktinya aku tetep di sampingmu, kan?”
“Aku takut, Gal. Semua orang yang aku kira sayang sama
aku, ternyata menolakku.”
“Sudah. Kamu baik-baik saja. Kamu masih punya aku
Ester. Kamu pernah bilang kalo di dunia ini kamu cukup punya
aku. Aku ingatkan lagi tentang itu.”
“Iya, Gal. Saat itu aku merasa kamu orang yang aku cari.
Meski perasaanku sendiri yang berubah-ubah. Dan sejauh ini,
kamu sudah membuktikan semua itu.”
“Kamu tau gak kalo saat kenal kamu, aku merasa cukup
dengan semua isi dunia ini. Hanya mengenal kamu padahal,
tapi vibesmu sudah membuat aku merasakan mendapatkan
semua yang ada di dunia ini. Terdengar klise tapi itu perasaan
yang berusaha aku ungkapkan dari hatiku secara jujur. Aku
menyampaikan ini tentu dengan pertimbangan dan kesadaran.
Hatiku cukup tau kepada siapa untuk berterimakasih. Oleh
sebab itu, aku sampaikan terimakasih kepadamu bahwa kamu
itu berharga. Mungkin kamu gak tau berharga untuk siapa. Tapi
hari ini harusnya kamu tau, salah satu orang yang menjadi
bahagia atas kehadiranmu di dunia ini adalah aku.”
“Terimakasih, ya, Gal. Padahal tadinya aku ngerasa sudah
hancur dan gak pantes lagi menyanding siapa pun. Apalagi aku
sudah ngecewain orang yang menyayangi aku.”
“Persiapan istirahat, makan. Barang penting mohon dibawa
,” teriak kondektur bis bebarengan dengan dinyalakan lampu
utama pada kabin bis. Semua penumpang diharapkan turun
untuk mengambil jatah servis makan. Selain itu, penumpang
juga melakukan aktivitas lain seperti salat hingga ke toilet.

THAGA 497
GALGARA