Page 105 - Transformasi Media Pembelajaran Berbasis Kearifan Lokal di Era Digital
P. 105

budaya  bangsa  sembari  membekali  siswa  dengan
               keterampilan abad ke-21.

               4.  Isu Etika, Keamanan, dan Perlindungan Data
                   Digital di Sekolah

                       Meningkatnya penggunaan platform digital dalam
               pembelajaran di Indonesia telah membuka peluang baru
               bagi  inovasi  pendidikan,  tetapi  juga  menimbulkan
               tantangan serius di bidang etika, privasi, dan keamanan
               data  anak.  Seiring  dengan  semakin  banyaknya  data
               pribadi yang dikumpulkan melalui Learning Management
               System  (LMS),  aplikasi  kuis  daring,  hingga  perangkat
               adaptive  learning,  sekolah  kini  menjadi  pengelola  data
               sensitif  yang  mencakup  nama,  usia,  catatan  akademik,
               hingga  rekam  jejak  interaksi  digital  siswa.  Data  ini
               memiliki  potensi  untuk  digunakan  secara  positif  -
               misalnya untuk learning analytics dalam meningkatkan
               kualitas  pengajaran  -  namun  juga  mengandung  risiko
               besar  bila  tidak  diatur  dengan  perlindungan  yang
               memadai (Kamal, 2022).
                       Salah satu isu krusial adalah minimnya kesadaran
               tentang  hak  privasi  anak  dalam  ekosistem  pendidikan
               digital.  Banyak  sekolah  belum  memiliki  kebijakan  jelas
               terkait pengumpulan, penyimpanan, dan distribusi data,
               sehingga  membuka  celah  kebocoran  data  atau
               penyalahgunaan  oleh  pihak  ketiga  seperti  penyedia
               aplikasi. Masalah ini menjadi lebih kompleks di daerah
               yang infrastruktur dan literasi digitalnya rendah, di mana
               guru seringkali menggunakan aplikasi pihak ketiga tanpa
               memahami sepenuhnya kebijakan privasi yang berlaku.
                       Selain  itu,  praktik  keamanan  digital  di  sekolah
               masih tergolong lemah. Banyak platform tidak memiliki
               protokol  enkripsi  yang  memadai,  sementara  guru  dan
               siswa sering mengakses data melalui perangkat pribadi
   100   101   102   103   104   105   106   107   108   109   110