Page 114 - Transformasi Media Pembelajaran Berbasis Kearifan Lokal di Era Digital
P. 114
BAB 5
MERAMU LOKALITAS KE DALAM PLATFORM
DIGITAL
Bab V membahas bagaimana tradisi dan kearifan
lokal dapat diramu ke dalam platform digital untuk
memperkaya pembelajaran sekaligus melestarikan
budaya. Transformasi ini tidak hanya menuntut
kreativitas dalam bentuk storytelling, game edukasi,
maupun modul multimedia, tetapi juga memerlukan
tahapan pengembangan yang sistematis, kolaborasi lintas
aktor, serta tata kelola etis. Selain menyoroti praktik baik
di lapangan, bab ini juga mengkaji perbandingan tren
global, tantangan yang dihadapi, dan rekomendasi solusi
agar digitalisasi budaya benar-benar menjadi sarana
pendidikan yang kontekstual, inklusif, dan berkelanjutan.
1. Menyulap Tradisi Menjadi Konten Digital:
Strategi dan Tahapan
Transformasi tradisi menjadi konten digital
adalah langkah inovatif yang mengangkat narasi, praktik
sosial, pengetahuan lokal, dan seni tradisi ke dalam format
media yang akrab bagi generasi digital. Proses ini bukan
sekadar memindahkan cerita atau ritual budaya ke layar
gawai, melainkan upaya menginterpretasikan kembali
tradisi dengan cara yang menghormati akar budaya
sekaligus memenuhi prinsip pedagogi modern.
Digitalisasi tradisi telah menghadirkan beragam
format yang efektif untuk memperkuat literasi
multimodal dan motivasi belajar, mulai dari buku ajar
digital tematik, storytelling interaktif, komik digital,
animasi pendek, video tutorial praktik kerajinan atau
tarian, hingga aplikasi mobile berbasis game edukasi dan
teknologi AR/VR (Nurprihardianti, 2024). Format-format

