Page 124 - Transformasi Media Pembelajaran Berbasis Kearifan Lokal di Era Digital
P. 124
sebagian siswa merasa animasi terlalu
cepat, sehingga tim pengembang
melakukan revisi sebelum peluncuran.
Proses validasi ini membantu mengurangi
kesalahan sejak awal, baik dari sisi materi,
budaya, maupun teknis. Dengan demikian,
produk digital yang akhirnya dipakai di sekolah
benar-benar memenuhi standar akademik,
kultural, dan pengalaman pengguna.
e. Implementasi Pilot
Tahap implementasi pilot merupakan fase uji
coba terbatas untuk melihat bagaimana produk
digital benar-benar bekerja dalam konteks
pembelajaran nyata. Pada tahap ini, produk
tidak langsung digunakan secara massal, tetapi
diperkenalkan di kelas kecil atau komunitas
belajar tertentu.
1) Peran Guru sebagai Fasilitator. Guru
memandu siswa menggunakan media
digital sesuai dengan skenario
pembelajaran. Misalnya, guru bahasa
Indonesia menampilkan komik digital
tentang legenda lokal lalu mengaitkannya
dengan diskusi nilai karakter. Guru IPA bisa
menggunakan video interaktif tentang
pengetahuan ekologis tradisional untuk
menghubungkan konsep sains modern
dengan kearifan lokal.
2) Observasi Keterlibatan dan Respons Siswa.
Selama proses berlangsung, dilakukan
observasi sistematis untuk menilai tingkat
keterlibatan siswa: apakah mereka antusias
mengikuti alur cerita, mudah memahami

