Page 128 - Transformasi Media Pembelajaran Berbasis Kearifan Lokal di Era Digital
P. 128
wilayah bisa dipelajari oleh siswa di
wilayah lain.
5) Keberlanjutan Ekonomi dan Sosial. Untuk
memastikan proyek tidak berhenti karena
dana, dapat dikembangkan model
kewirausahaan sosial, misalnya sebagian
produk dijual secara komersial dengan
keuntungan kembali ke komunitas budaya
yang menjadi sumber konten.
Dengan melewati tahap refinement dan
institutionalization, produk tidak hanya
berhenti sebagai eksperimen, melainkan
menjadi model inovasi pendidikan berbasis
kearifan lokal yang berkelanjutan.
h. Evaluasi Dampak dan Replikasi
Tahap evaluasi dilakukan untuk menilai
efektivitas, keberterimaan, dan keberlanjutan
media digital berbasis kearifan lokal. Evaluasi
ini bersifat komprehensif, mencakup dimensi
akademik, kultural, teknis, dan pengalaman
pengguna.
1) Evaluasi Kuantitatif
a) Membandingkan capaian akademik siswa
sebelum dan sesudah menggunakan media
(pre-test vs post-test).
b) Mengukur peningkatan keterampilan
tertentu, misalnya pemahaman bacaan,
kemampuan menulis, atau literasi budaya.
c) Analisis dilakukan menggunakan uji
statistik (misalnya t-test atau ANOVA)
untuk memastikan perbedaan signifikan.
2) Evaluasi Kualitatif

