Page 158 - Transformasi Media Pembelajaran Berbasis Kearifan Lokal di Era Digital
P. 158

ini  menguatkan  kontribusi  akademik  dosen
                       dan mahasiswa.
                    b.  Model  pembelajaran  kontekstual  tervalidasi:
                       Hasil  riset  berupa  model  pembelajaran
                       berbasis  lokal-digital  yang  sudah  diuji  di
                       lapangan, misalnya model pembelajaran sains
                       berbasis ekologi lokal.
                    c.  Kolaborasi  lintas    disiplin:  Dosen  dari
                       pendidikan, IT, seni, dan antropologi bekerja
                       bersama, menghasilkan penelitian yang lebih
                       kaya perspektif.
                    d.  Ketersediaan  data  empiris:  Laboratorium
                        menyediakan  basis  data  yang  dapat  dipakai
                        pemerintah  untuk  menyusun  kebijakan,
                        misalnya  strategi  digitalisasi  budaya  dalam
                        pendidikan.

               3.3. Pengabdian kepada Masyarakat

                      Laboratorium  memberdayakan  komunitas  lokal
               sebagai mitra aktif dalam digitalisasi budaya. Contohnya,
               Universitas  Negeri  Malang  (UM)  berkolaborasi  dengan
               pengrajin topeng Malangan untuk membuat video tutorial
               dan  AR  topeng  sebagai  media  pembelajaran  seni  dan
               sejarah.  Indikatir  keberhalisan  pengabdian  kepada
               masyarakat mencakup:
                    a.  Jumlah  komunitas  lokal  atau  sekolah  mitra:
                        Semakin banyak komunitas terlibat dalam co-
                        creation,  semakin  kuat  jejaring  sosial  dan
                        legitimasi laboratorium.
                    b.  Dampak  sosial-budaya:  Digitalisasi  budaya
                        tidak hanya menghasilkan konten, tetapi juga
                        melestarikan  praktik  budaya,  memperkuat
                        identitas  lokal,  dan  meningkatkan  literasi
                        digital  masyarakat.  Misalnya,  AR  topeng
   153   154   155   156   157   158   159   160   161   162   163