Page 19 - Transformasi Media Pembelajaran Berbasis Kearifan Lokal di Era Digital
P. 19

pemetaan  kurikulum  untuk  menemukan  titik-titik
               integrasi  nilai  lokal;  pengembangan  modul  digital
               berbahasa  daerah  yang  mengangkat  praktik  lokal;
               program  pelatihan  guru  dalam  pedagogi  kultural  dan
               literasi  media;  kemitraan  formal  antara  sekolah  dan
               komunitas adat untuk menjamin otentisitas dan manfaat
               bersama;  serta  kebijakan  institusional  yang  mengatur
               etika  penggunaan  pengetahuan  tradisional  agar  tidak
               dieksploitasi secara komersial. Evaluasi inisiatif tersebut
               sebaiknya  menggunakan  indikator  campuran  -  mis.
               perubahan  sikap  kultural,  frekuensi  partisipasi  dalam
               praktik  komunitas,  kemampuan  berbahasa  lokal,  serta
               kemampuan kritis terhadap konten media - agar dampak
               identitas dapat terukur secara menyeluruh.
                      Akhirnya, memahami dampak globalisasi adalah
               prasyarat untuk merumuskan strategi pendidikan yang
               kuat:  bukan  sekadar  mempertahankan  tradisi  sebagai
               museum hidup, tetapi menjadikannya bahan hidup yang
               relevan bagi generasi baru. Pendidikan yang cerdas akan
               menjadikan kearifan lokal sebagai sumber daya dinamis -
               diartikulasikan ulang melalui media dan pedagogi yang
               sesuai  -  sehingga  generasi  muda  dapat  memanfaatkan
               peluang global tanpa kehilangan pijakan budayanya.


               2.2  Sinergi antara Tradisi dan Digitalisasi di Ruang
                    Kelas
                      Jika globalisasi membawa ancaman homogenisasi
               budaya  dan  krisis  identitas,  maka  pendidikan  hadir
               sebagai arena paling strategis untuk mengelola tantangan
               tersebut.  Subbab  sebelumnya  menekankan  dampak
               globalisasi terhadap nilai dan budaya, sementara bagian
               ini  menyoroti  bagaimana  pendidikan,  melalui  peran
               institusional  dan  praksisnya,  dapat  menjadi  benteng
   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24