Page 28 - Transformasi Media Pembelajaran Berbasis Kearifan Lokal di Era Digital
P. 28

infrastruktur,  hingga  paradigma  pendidikan  guru  itu
               sendiri.  Jika  mampu  bertransformasi,  LPTK  dapat
               menjadi motor penggerak yang memastikan pendidikan
               Indonesia  tidak  hanya  mampu  menghadapi  globalisasi,
               tetapi juga memimpin dengan keunikan lokalnya.


               3.2  Peran Strategis LPTK sebagai Pusat Inovasi
                    Pendidikan

                      Jika pada subbab sebelumnya dibahas tantangan
               LPTK dalam menghasilkan guru profesional dan inovatif,
               maka langkah selanjutnya adalah melihat potensi besar
               yang  dimiliki  LPTK  untuk  keluar  dari  jebakan  sekadar
               menjadi  pabrik  pencetak  guru.  LPTK  memiliki  ruang
               gerak yang lebih luas: tidak hanya sebagai tempat formasi
               calon guru, tetapi juga sebagai pusat riset, kreativitas, dan
               inovasi pendidikan.
                      Selain  fungsi  utamanya  dalam  mencetak  calon
               guru, LPTK memiliki peran strategis sebagai laboratorium
               riset dan pengembangan metode pembelajaran. Posisi ini
               memungkinkan  LPTK  menjadi  ujung  tombak  dalam
               memperkenalkan sekaligus mengintegrasikan teknologi
               pembelajaran mutakhir dengan kearifan lokal yang hidup
               di masyarakat. Integrasi ini sangat penting karena model
               pendidikan abad ke-21 tidak cukup hanya menekankan
               pada  literasi  digital,  tetapi  juga  harus  mengangkat
               identitas budaya sebagai sumber nilai. Dengan cara ini,
               pembelajaran  yang  dihasilkan  tidak  terjebak  pada
               instrumen teknologi semata, melainkan kaya akan konten
               lokal yang bermakna (Bahri, 2024).
                      Sebagai  pusat  inovasi,  LPTK  dapat  memainkan
               peran dalam tiga ranah penting. Pertama, laboratorium
               pengembangan  metode  pembelajaran.  LPTK  dapat
               menjadi tempat eksperimen pedagogi, di mana dosen dan
               mahasiswa  bersama-sama  mengembangkan  serta
   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33