Page 33 - Transformasi Media Pembelajaran Berbasis Kearifan Lokal di Era Digital
P. 33

kemampuan  mengintegrasikan  tradisi  dengan  inovasi
               agar peserta didik tidak tercerabut dari akarnya, sekaligus
               siap menghadapi dinamika global (Susilo, 2019).
                      Buku ini hadir untuk mengisi kekosongan tersebut
               dengan  menyajikan  panduan  menyeluruh  bagi  dosen,
               guru,  dan  peserta  didik  dalam  memahami  sekaligus
               mengaplikasikan  nilai-nilai  kearifan  lokal  di  era  digital.
               Keberadaan  referensi  semacam  ini  penting  karena
               berfungsi ganda: sebagai instrumen pelestarian budaya
               sekaligus sebagai pendorong inovasi pendidikan. Komara
               (2020)  menegaskan  bahwa  integrasi  tradisi  dan
               digitalisasi   merupakan    langkah    strategis   untuk
               meningkatkan  mutu  pendidikan  sekaligus  menjaga
               kesinambungan budaya bangsa.
                      Lebih jauh, kebutuhan akan referensi semacam ini
               semakin     relevan    dalam    kerangka     pendidikan
               berkelanjutan.  UNESCO  (2021)  melalui  laporan
               Reimagining  our  futures  together  menekankan  urgensi
               membangun  kontrak  sosial  baru  bagi  pendidikan  yang
               menghargai  identitas  budaya  sekaligus  memanfaatkan
               teknologi digital. Dalam konteks Indonesia, hal ini berarti
               referensi  akademik  harus  mampu  menyajikan  model
               pembelajaran yang menggabungkan narasi lokal dengan
               inovasi  digital  sehingga  dapat  dijadikan  acuan  pada
               berbagai  jenjang  pendidikan.  Selain  itu,  buku  ini
               menempati  posisi  penting  sebagai  ruang  diskusi
               akademik yang mempertemukan tradisi dan modernitas.
               Barrett,  Chirwa,  dan  Tikly  (2022)  menegaskan  bahwa
               pendidikan yang sensitif terhadap konteks lokal namun
               terbuka pada inovasi global dapat menghasilkan lulusan
               yang tangguh, adaptif, dan berdaya saing.
                      Struktur  buku  ini  disusun  secara  sistematis,
               dimulai  dari  penguraian  konsep  kearifan  lokal  dan
               relevansinya  dalam  pendidikan,  transformasi  media
   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38