Page 46 - Transformasi Media Pembelajaran Berbasis Kearifan Lokal di Era Digital
P. 46

jalan  bagi  media  interaktif  yang  menghadirkan
               pengalaman  autentik.  Model  instruksional  seperti
               ASSURE, ADDIE, dan Dick & Carey memberikan panduan
               sistematis, sementara bukti empiris membuktikan bahwa
               media berbasis teori  mampu  memperkuat  keterlibatan
               siswa, pemahaman materi, hingga keterampilan berpikir
               tingkat  tinggi.  Dengan  demikian,  inovasi  media  bukan
               sekadar hasil kemajuan teknologi, tetapi refleksi konkret
               dari paradigma belajar yang dianut serta cermin dari arah
               transformasi pendidikan di era digital.

               4.  Literasi Media: Kompetensi yang Wajib
                   Dimiliki Calon Guru

                      Dalam  arus  deras  digitalisasi,  literasi  media
               menjadi salah satu kompetensi paling esensial yang harus
               dimiliki  oleh  calon  guru.  Literasi  media  tidak  lagi  bisa
               dipahami  hanya  sebatas  keterampilan  teknis  dalam
               mengoperasikan  perangkat  keras  atau  mengakses
               aplikasi  pembelajaran.  Lebih  jauh,  ia  mencakup
               kemampuan  analitis,  kritis,  dan  reflektif  dalam
               memanfaatkan  media  sebagai  sarana  pendidikan.  Guru
               dituntut  untuk  tidak  hanya  mahir  secara  teknis,  tetapi
               juga peka terhadap validitas informasi, bias konten, serta
               etika  penggunaannya  di  ruang  kelas  maupun  di  ruang
               digital yang lebih luas. Dengan demikian, literasi media
               menempatkan  guru  sebagai  filter  sekaligus  fasilitator
               dalam  menghadirkan  pengalaman  belajar  yang  sehat,
               bermakna, dan kontekstual.

                      Kebutuhan  ini  semakin  mendesak  ketika  kita
               melihat bahwa media digital membawa peluang sekaligus
               tantangan.  Di  satu  sisi,  media  menyediakan  sumber
               belajar   yang     kaya,   interaktif,   dan   beragam,
               memungkinkan peserta didik belajar dengan cara yang
               lebih  fleksibel  dan  personal.  Namun,  di  sisi  lain,  banjir
   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51