Page 49 - Transformasi Media Pembelajaran Berbasis Kearifan Lokal di Era Digital
P. 49

5.  Praktik Nyata Media Inovatif di Kelas
                   Indonesia

                      Transformasi  media  pembelajaran  menemukan
               relevansinya  ketika  konsep  bertemu  praktik  di  kelas
               nyata.  Di  berbagai  sekolah  Indonesia,  inovasi  media
               menghadirkan  pengalaman  belajar  yang  lebih  imersif,
               partisipatif,  dan  kontekstual.  Implementasi  seperti
               augmented  reality  (AR),  virtual  reality  (VR),  digital
               storytelling,  game-based  learning,  hingga  digital  book
               interaktif  tidak  hanya  menjadi  sarana  teknis,  tetapi
               instrumen  pedagogis  yang  mengubah  cara  guru
               merancang pengalaman belajar siswa. Setiap inovasi yang
               diterapkan dengan landasan pedagogis yang jelas terbukti
               mengubah pembelajaran dari proses pasif menjadi aktif,
               dari abstrak menjadi konkrit, dan dari pembelajaran yang
               terpisah  menjadi  pengalaman  yang  bermakna  (Atikah,
               2023; Listiawan, 2016; Budiarti, 2016; Lagmay, 2024).
                      Penerapan  AR  di  pelajaran  IPA  sekolah  dasar
               menunjukkan dampak yang signifikan. Melalui simulasi
               interaktif,  siswa  dapat  mengamati  proses  perubahan
               wujud  zat  secara  visual  dan  seolah  nyata.  Akçayır  &
               Akçayır  (2017)  menyebut  AR  sebagai  teknologi  yang
               mampu      memperkuat      spatial   visualization   dan
               memotivasi belajar karena menggabungkan objek virtual
               dengan  dunia  nyata.  Wu  et  al.  (2013)  menambahkan
               bahwa AR dalam pendidikan meningkatkan keterlibatan
               kognitif  dan  memfasilitasi  pembentukan  mental  model
               yang  sebelumnya  sulit  dicapai  melalui  metode
               konvensional.  Di  Indonesia,  penggunaan  AR  yang
               dirancang  guru  tidak  berhenti  sebagai  atraksi  visual,
               tetapi dipadukan dengan  strategi  guided inquiry, tugas
               observasi,  dan  diskusi  kelas  sehingga  siswa  bukan
               sekadar  penonton,  tetapi  penjelajah  konsep  (Atikah,
               2023).
   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54