Page 56 - Transformasi Media Pembelajaran Berbasis Kearifan Lokal di Era Digital
P. 56

digital storytelling melaporkan bahwa peningkatan skor
               kognitif sering diperkuat oleh peningkatan motivasi dan
               partisipasi komunitas; metrik campuran inilah yang perlu
               menjadi  standar  evaluasi  implementasi  media  inovatif
               (Nur Atikah, 2023; Budiarti, 2016).
                      Keberlanjutan inovasi juga berkaitan erat dengan
               tata  kelola  dan  pendanaan.  Sekolah  yang  berhasil
               mengoperasikan  media  inovatif  cenderung  memiliki
               kebijakan  internal  yang  mendukung  pengembangan
               profesional guru, alokasi anggaran untuk pemeliharaan
               perangkat,  serta  mekanisme  kolaborasi  dengan
               pemangku  kepentingan  lokal  (mis.  pusat  kebudayaan,
               industri  kreatif,  penyedia  teknologi).  Model  kemitraan
               berbagi  biaya  -  di  mana  perusahaan  teknologi
               menyediakan  lisensi  pendidikan,  LPTK  memberikan
               dukungan pedagogis, dan dinas pendidikan mensubsidi
               infrastruktur  -  menjadi  salah  satu  formula  untuk
               memperluas akses tanpa membebani satu pihak saja.
                      Isu etika dan representasi budaya sering muncul
               dalam praktik yang melibatkan materi lokal. Ketika tradisi
               atau cerita komunitas diangkat ke format digital, penting
               adanya  persetujuan  komunitas,  pengecekan  otentisitas,
               dan pembagian manfaat (benefit sharing). Tanpa langkah-
               langkah  ini,  risiko  komodifikasi  budaya  dan  hilangnya
               kontekstualitas sangat nyata. Praktik terbaik melibatkan
               tokoh  budaya  dalam  co-design  materi,  menjadikan
               sekolah sebagai ruang kolaborasi antara generasi muda
               dan  pengetahuan  tradisional  -  sebuah  proses  yang
               sekaligus memperkuat pendidikan berbasis kearifan lokal
               (Budiarti, 2016).
                      Contoh konkret yang menggambarkan rangkaian
               implementasi  adalah  sebuah  skenario  pembelajaran
               terpadu IPA–Bahasa: guru SD memulai unit tentang siklus
               air  dengan  diskusi  pembuka  di  kelas.  Siswa  kemudian
   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61