Page 87 - Transformasi Media Pembelajaran Berbasis Kearifan Lokal di Era Digital
P. 87
media digital membawa daya tarik visual, fleksibilitas, dan
peluang kreasi. Pembelajaran yang menggabungkan
keduanya memungkinkan siswa belajar dengan cara yang
menyenangkan, bermakna, dan relevan dengan dunia
digital masa kini tanpa tercerabut dari akar budaya yang
membentuk identitas mereka (Komara, 2020; Lagmay,
2024; Andriani, 2023). Sinergi ini adalah kunci untuk
memastikan keberlanjutan pelestarian kearifan lokal
sekaligus kesiapan generasi muda menghadapi tantangan
global.
7. Dampak Penggunaan Media Digital Berbasis
Kearifan Lokal pada Siswa
Transformasi pendidikan berbasis kearifan lokal
yang dihadirkan melalui teknologi digital membawa
dampak yang jauh melampaui sekadar modernisasi
media belajar. Kehadiran media digital bukan hanya
menjawab kebutuhan zaman yang menuntut fleksibilitas
dan efisiensi, tetapi juga membuka jalan bagi terciptanya
pengalaman belajar yang sarat makna budaya. Proses ini
menjadi jembatan antara nilai-nilai tradisi yang lahir dari
kehidupan komunitas lokal dengan dunia digital yang kini
membentuk keseharian generasi muda. Dengan
demikian, pembelajaran tidak lagi dipandang sebagai dua
kutub yang terpisah - antara lokal dan global - melainkan
sebagai ruang sinergi yang memperkuat akar budaya
sembari mengasah kemampuan abad ke-21.
Dampak paling mendasar dari penggunaan media
digital berbasis kearifan lokal terletak pada penguatan
identitas budaya siswa. Di tengah derasnya arus
globalisasi dan penetrasi budaya asing melalui media
sosial, banyak siswa yang kehilangan kedekatan
emosional dengan warisan budaya mereka sendiri.
Konten digital yang menyajikan cerita rakyat, legenda

