Page 88 - Transformasi Media Pembelajaran Berbasis Kearifan Lokal di Era Digital
P. 88

daerah,  motif  batik,  musik  tradisional,  hingga  filosofi
               ritual adat membantu siswa mengenali kembali simbol
               budaya  yang  sebelumnya  terasa  asing.  Paparan  yang
               disampaikan  melalui  format  visual,  audio,  dan  naratif
               interaktif memungkinkan siswa mengalami budaya lokal
               bukan  sebagai  pengetahuan  statis  di  buku  teks,  tetapi
               sebagai bagian dari kehidupan yang relevan dengan masa
               kini  (Agus  Susilo,  2019;  Nurprihardianti,  2024).  Efek
               psikososial dari pengalaman ini terlihat pada munculnya
               rasa  memiliki,  kebanggaan,  dan  tanggung  jawab  moral
               untuk melestarikan budaya tersebut.
                       Kekuatan lain dari media digital berbasis kearifan
               lokal  adalah  kemampuannya  dalam  menumbuhkan
               literasi  multimodal  dan  kreativitas.  Jika  pembelajaran
               konvensional  cenderung  membatasi  siswa  pada
               keterampilan membaca dan menulis, maka media digital
               menuntut  mereka  untuk  mengintegrasikan teks, visual,
               suara, animasi, bahkan interaksi langsung dalam proses
               belajar. Ketika siswa diminta membuat digital storytelling
               tentang legenda setempat atau mengembangkan komik
               digital yang mengangkat tokoh budaya daerah, mereka
               terlibat  dalam  proses  kreatif  yang  memperkaya
               kemampuan  berpikir  analitis  sekaligus  imajinatif.
               Penelitian menunjukkan bahwa integrasi konten budaya
               lokal dalam platform digital meningkatkan literasi sains,
               kemampuan  problem  solving,  serta  daya  cipta  siswa
               secara  signifikan  (Rahmawati,  2024;  Pratiwi,  2022).
               Peningkatan     ini   menjadi   modal    penting    bagi
               pembentukan kompetensi abad ke-21 yang menekankan
               pada komunikasi, kolaborasi, kreativitas, dan pemikiran
               kritis.
                       Selain memengaruhi identitas dan keterampilan
               berpikir,  media  digital  berbasis  kearifan  lokal  juga
               berdampak  positif  terhadap  motivasi  dan  keterlibatan
               aktif  siswa  dalam  proses  belajar.  Banyak  guru
   83   84   85   86   87   88   89   90   91   92   93