Page 94 - Transformasi Media Pembelajaran Berbasis Kearifan Lokal di Era Digital
P. 94
BAB 4
DIGITALISASI PENDIDIKAN:
ANTARA BERKAH DAN ANCAMAN
Perjalanan pembahasan pada bab-bab
sebelumnya telah menegaskan dua hal pokok: pentingnya
media pembelajaran sebagai penggerak transformasi
kelas, serta peran strategis kearifan lokal dalam
membentuk karakter dan identitas siswa di tengah
derasnya arus globalisasi. Keduanya memperlihatkan
bahwa inovasi pendidikan tidak bisa dilepaskan dari
konteks budaya yang melingkupinya. Bab 4 hadir untuk
memperluas cakrawala tersebut dengan menyoroti
dinamika digitalisasi pendidikan - suatu fenomena yang
membawa peluang besar sekaligus ancaman tersendiri
bagi keberlanjutan nilai-nilai lokal dan proses belajar
yang humanis.
Dalam bab ini, pembaca akan diajak menelaah
bagaimana tren teknologi mutakhir seperti AI, VR,
gamifikasi, dan metaverse mulai mewarnai ruang kelas,
berikut potensi dan dampaknya terhadap pemerataan
akses, motivasi belajar, serta capaian akademik siswa. Di
sisi lain, dibahas pula risiko homogenisasi budaya,
kesenjangan literasi digital, dan masalah etika-privasi
yang muncul seiring penetrasi platform daring di sekolah-
sekolah. Melalui paparan studi kasus implementasi
teknologi berbasis kearifan lokal, bab ini menunjukkan
bahwa transformasi digital tidak selalu berarti kehilangan
jati diri budaya; justru dapat menjadi wahana untuk
memperkuat identitas lokal bila dirancang dengan tepat.
Selanjutnya, bab ini menyoroti tantangan
kesenjangan generasi antara digital natives dan digital
immigrants, menimbang efektivitas gamifikasi dan
discovery learning dalam pembentukan karakter, serta

