Page 241 - EBOOK_Sejarah Islam di Nusantara
P. 241

220  —  MASA LALU SUFI, MASA DEPAN MODERN


          dengan  nama  sama,  terinspirasi  untuk  melacak  asal  usul  Hikayat  Amir
          Hamza  dengan  menggunakan  pengamatan-pengamatan  Snouck  mengenai
          kesusastraan populer dan hubungannya dengan sejarah Islam di Nusantara.
          Dia  bahkan  mendahului  Hazeu  pada  1895  sebagai  Penasihat  Sementara
          untuk Bahasa-Bahasa Hindia. 6
              Van  Ronkel  meninggalkan  Snouck  dan  pindah  ke  sekolah  Willem
          III. Namun, kepindahannya tidak berarti membuatnya lupa pesan Snouck.
          Dia  mengakhiri  kelasnya  untuk  1900  dengan  pernyataan  bahwa  umat
          Muslim  harus  belajar  menyingkirkan  doktrin  jihad  dan  mengakui  bahwa
          agama mereka hanyalah “sebuah ritual untuk mencapai keselamatan abadi”.
          Namun,  sebelum  tujuan  itu  tercapai,  “semua  bangsa  Mohamedan  yang
          kurang berbudaya harus belajar membungkuk pada pemerintah Eropa yang
          perkasa”.  Snouck tidak selalu berpikiran baik terhadap para bintang yang
                 7
          tertarik ke arahnya, tak peduli betapa bersemangat mereka berbagi pendapat
          dan  menyebarkan  pesannya.  Sebaliknya,  pada  1900,  dia  menilai  Hazeu
          sebagai seorang ahli Jawa yang menjanjikan. N. Adriani (1865–1926) seorang
          linguis  komparatif  yang  baik,  mengabaikan  van  Ronkel  dan  mengklaim
          lebih  jauh  bahwa  “dunia  pemikiran”  ketiganya  hanyalah  kebetulan  bagi
          dunia pemikirannya.  Pada 1904 T.W. Juynboll (1866–1948) muncul secara
                           8
          mengejutkan  dengan  kualitas  buku  panduannya  mengenai  hukum  Syaf ‘i
          karena  Snouck  menganggap  semangat  para  Orientalis  generasinya  “lebih
          buruk” dibandingkan semangat dua generasi sebelumnya. 9
              Barangkali  generasi  baru  hanya  terlalu  berhati-hati  untuk
          mempertanyakan  berbagai  simpulan  para  guru  mereka  yang  blakblakan.
          Dia  berani  menantang  para  pendahulunya  dan  memilih  jalur  yang  lebih
          aman  dalam  sub-bidang  yang  berkaitan  tetapi  berbeda,  khususnya  setelah
          kembali  ke  Leiden  dan  mulai  merencanakan Encyclopedia  of  Islam  (1908–
          36)  yang  pertama.  Bukan  tidak  mungkin  bagi  mereka  yang  bekerja  di
          bawah  pengawasan  langsung  Snouck  untuk  mendapat  perlindungan  dan
          memenangkan penghormatannya. Hazeu pastinya memperoleh pujian karena
          bantuannya dalam menyiapkan terbitnya karya Snouck mengenai Dataran
          Tinggi Gayo.  Mereka yang bekerja dekat dengan Snouck segera mengerti
                     10
          bahwa adalah hal bijak untuk memanfaatkan berbagai materi yang ditawarkan
          lelaki itu yang terlalu disibukkan dengan tugas-tugas administratifnya untuk
          mencurahkan perhatian pribadinya pada bahan-bahan tersebut. Juga hal bijak
          untuk mendengarkan secara saksama apa yang dikatakan Snouck. Substansi
          buku panduan Juynboll, misalnya, secara langsung berasal dari kuliah-kuliah
          Snouck, dan dengan demikian dari pengalamannya di Mekah. 11
              Seorang  penasihat  negara  kolonial  mengenai  soal-soal  hukum  Islam
          tentu  saja  perlu  memahami  prinsip-prinsip  yang  mendasari  kepercayaan
          dan  hak  waris,  dan  ini  menjadi  sangat  penting  setelah  Ordonansi  Guru
   236   237   238   239   240   241   242   243   244   245   246