Page 115 - EBOOK_Modal Sosial Petani Dalam Pertanian Berkelanjutan Dalam Mendukung Ketahanan Pangan Daerah
P. 115
Pemanfaatan Modal | 95
sebanyak 100 Kg. Fungsi kedua pupuk ini adalah untuk
menyuburkan tanah, menghijaukan daun serta menumbuhkan buah
agar bulirnya kuat dan penuh berisi. Harga pupuk Posca tiap saknya
adalah Rp 120.000,- sehingga biaya yang dikeluarkan untuk pupuk
posca ini adalah Rp 600.000,- dan pupuk urea sebesar Rp 170.000,-.
Jumlah keseluruhan biaya yang dikeluarkan untuk pemupukan
susulan ini adalah sebesar Rp 770.000,-. Harga yang tertera, sesuai
dengan harga yang telah ditentukan oleh pemerintah dan dibeli di
pasaran. Harga yang tertera sebelum harga pupuk mengalami
kenaikan. Pembiayaan pemupukan pertanian non-organik dapat
dilihat pada tabel 4.24. berikut.
Tabel 4.24.
Pembiayaan Pemupukan Pertanian Non-Organik/Ha.
Biaya
No. Uraian
(Rp)
1. Pupuk dasar
a. TSP 300 Kg 340.000,-
b. Urea 200 Kg 540.000,-
2. Pupuk Susulan
a. Posca 250 Kg 600.000,-
b. Urea 100 Kg 170.000,-
Jumlah 1.650.000,-
Sumber: Hasil wawancara, 2010.
Tabel di atas menjelaskan tentang biaya yang dikeluarkan
secara keseluruhan dalam pemupukan pertanian non-organik. Biaya
terbesar adalah dari pembelian pupuk-pupuk yang akan digunakan
untuk pertanian tersebut. Seperti yang telah dijelaskan di atas,
petani sangat bergantung dengan keberadaan pupuk-pupuk
tersebut. Ini terjadi karena petani tidak mampu menyediakan sendiri
atau membuat sendiri pupuk yang dibutuhkan untuk pertaniannya.
Biaya ini dapat ditekan bila petani memiliki pengetahuan tentang
pembuatan pupuk secara organik.