Page 116 - EBOOK_Modal Sosial Petani Dalam Pertanian Berkelanjutan Dalam Mendukung Ketahanan Pangan Daerah
P. 116
96 | Modal Sosial Petani dalam Peratanian
2 . B i a y a P e m b e r a n t a s a n H a m a d a n P e n y a k i t .
a . P e r t a n i a n O r g a n i k
Salah satu cara pengendalian pengendalian hama dan penyakit
tanaman padi yang dibudidayakan secara organik adalah
penggunaan pestisida organik. Fungsi pestisida organik dalam budi
daya padi organik sama pentingnya dengan penggunaan pestisida
kimia. Pestisida organik adalah pestisida yang bahan dasarnya
berasal dari tumbuhan dan hewan. Pestisida organik relatif mudah
dibuat dengan penggunaan bahan-bahan yang mudah didapat. Oleh
karena terbuat dari bahan organik, maka pestisida ini bersifat
mudah terurai di alam sehingga tidak mencemari lingkungan. Dalam
pengaplikasiannya pun pestisida organik ini relatif aman bagi petani.
Pestisida organik terbagi atas dua jenis, yaitu pestisida yang
terbuat dari tumbuhan (nabati) dan pestisida yang terbuat dari
hewan (hewani). Meskipun namanya pestisida organik, beberapa
bahan yang digunakan untuk membuatnya menggunakan ramuan
lain untuk mencampurnya, seperti garam dapur, dan sabun detergen
yang fungsinya sebagai pencampur dan peningkat daya bunuh.
Namun demikian, prosentase bahan tersebut sangat kecil dan masih
di bawah ambang bahaya, baik terhadap tanah maupun manusia.
Sifat pestisida organik tidak berlaku umum, hanya berlaku
pada wilayah lokal khusus tertentu. Hal ini disebabkan jenis
tanaman atau hewan sebagai bahan pembuatan pestisida organik
tersebut hidup di suatu tempat yang kandungan bahan aktifnya
berbeda-beda dengan tempat lainnya. Oleh karena itu, ramuan
pestisida organik (termasuk dosis atau ukuran pemakaiannya) akan
berbeda untuk suatu tempat dengan tempat lainnya. Efektivitas
ramuan pestisida organik tersebut, sangat tergantung dari
percobaan atau pengalaman setempat. Banyaknya percobaan yang
dilakukan akan berakibat pada semakin banyaknya pengalaman dan
pengertian petani tentang kualitas tanah dan bahan pembuatan
pestisida organik tersebut.
Pestisida organik yang terbuat dari tumbuhan, banyak
dijumpai di sekitar rumah dan lingkungan. Dalam evolusinya,
tumbuhan sudah mengembangkan bahan-bahan kimia yang
dikandungnya untuk melawan beberapa jenis hama dan penyakit.
Bahan-bahan kimia yang terdapat dalam tumbuhan, mampu
memproduksi metabolit sekunder yang digunakan agar dapat
mempertahankan dirinya dari organisme pengganggu. Tumbuhan,
sebenarnya memiliki bahan bio-aktif. Bila seluruh potensi yang
Amiruddin Ketaren| Bab IV : 57-106