Page 36 - Layla Majnun
P. 36
ke tempat ini agar kau mendapatkan penghiburan dari Allah dan mene-
mukan pembebasan dari penderitaanmu. Sebut nama Allah dengan
nama-nama terindahnya dan mohon agar Ia bersedia membantumu.
Mohon pada-Nya agar Ia dapat menyelamatkanmu dari keinginanmu
yang mendalam. Mohon agar Ia berbelas kasih padamu, untuk memberikan
perlindungan dan membimbingmu kembali ke kesadaran dan kebaikan.
Katakan pada Allah betapa tak bahagianya dirimu dan mohon agar Ia
bersedia membuka pintu kesedihanmu dan membiarkannya pergi. Mohon
agar Ia dapat membebaskanmu dari hasrat-hasrat jahatmu sebelum se-
muanya terlambat. Pergilah, Putraku, dan lakukanlah apa yang kuperintah-
kan kepadamu.”
Awalnya ucapan Sayyid membuat putranya menangis. Namun
kemudian Majnun mulai tertawa. Ia loncat dari tandu dan bergegas ber-
jalan menembus kerumunan orang, dan ketika tiba di hadapan Ka’Bah,
ia mulai memukul-mukulnya dengan kepalan tangannya. Lalu, dengan
suara yang menggema antara tawa dengan tangis, ia berteriak, “Ya,
akulah yang telah mengetuk pintu-Mu hari ini! Aku, Majnun, si gila, si
bodoh yang telah menjual hidupnya hanya demi cinta! Dan biarkanlah
aku menjadi budak cinta untuk selamanya!
“Ya, Allah! Katakan padaku bahwa aku akan mendapatkan kem-
bali kesadaranku jika kutinggalkan cinta, tapi sejujurnya kukatakan bahwa
hanya cintalah yang kumiliki! Cinta adalah kekuatanku. Jika cinta itu mati,
maka aku akan mati bersamanya. Begitulah takdirku, seperti yang telah
Kau ketahui. Ya Allah, kumohon kepada-Mu, biarkan cintaku tumbuh! Biar-
kan ia berkembang menjadi sempurna dan berlangsung terus, bahkan
jika aku berangsur menghilang lalu mati! Izinkan aku minum dari mata
air cinta hingga dahagaku terpuaskan. Dan bila aku sudah mabuk karena
anggur cinta, biarkan aku menjadi lebih mabuk lagi!
“Ya Allah! Mereka bilang aku harus membuang Layla dari pikiranku
dan menghancurkan segala hasrat di hatiku untuknya. Tapi kumohon ke-
pada-Mu, ya Allah, agar Kau melukis dalam-dalam wajahnya di benakku
dan buatlah agar hasratku kepadanya semakin besar! Ambillah apa yang