Page 59 - Layla Majnun
P. 59

oleh salah seorang pelayannya, satu kata yang ia tahu akan memengaruhi
              Majnun…….yaitu kata ‘Layla’.
                     Ketika mendengar nama kekasihnya disebutkan, mata Majnun
              membeliak dan sebuah senyuman menghiasi wajahnya. “Layla!” gumam-
              nya dengan penuh kasih. “Kekasihku, Layla!” Lalu, dengan terhuyung-
              huyung ia mengambil sepotong daging untuk dimakan dan meminum se-
              teguk anggur.
                     Nowfal telah memecahkan teka-teki itu: yang harus dilakukan-
              nya hanyalah berbicara mengenai Layla, memuji kecantikan, sifat serta
              kebaikannya, dan pastilah Majnun akan menanggapinya. Dan memang
              benar demikianlah yang terjadi. Sementara sang pangeran Bedouin me-
              rangkai karangan bunga mawar dengan kata-kata pujiannya, Majnun
              menambahkan dengan sajaknya yang ibarat gemerlap mutiara. Dan walau-
              pun sajaknya diciptakan tanpa adanya persiapan, tetap saja sajak itu ter-
              dengar semanis madu dan berkilauan bagaikan emas. Nowfal mendengar-
              kan dengan takjub dan kagum. Tamunya memang seorang pria liar, namun
              tak dapat dipungkiri bahwa ia adalah seorang penyair hebat, ahli berkata-
              kata yang tak ada tandingannya.
                     Malam hari itu, Nowfal telah mengambil keputusan: ia akan
              memulihkan hati remuk pria malang itu, serpihan demi serpihan, berapa
              pun lamanya waktu yang dibutuhkannya.
                     Kepada tamunya ia berkata, “Temanku, engkau bagaikan ngengat
              yang berterbangan di malam hari, berharap menemukan cahaya lilin: tapi
              janganlah kau menjadi lilin itu, yang mengeluarkan airmata hangat semen-
              tara tubuhnya habis dimakan kesedihan. Mengapa kau menyerah? Menga-
              pa kau memutuskan semua harapan? Aku memiliki kekayaan dan juga
              kekuatan. Percayalah padaku dan aku akan membantumu mendapatkan
              apa yang telah digariskan oleh takdir untukmu: Layla akan menjadi milikmu.
              Aku berjanji dengan sepenuh hati. Bahkan jika ia menjadi seekor burung
              dan terbang ke angkasa raya tanpa batas, atau menjadi percikan api di
              dalam batu yang terletak di dalam perut bumi, aku tetap akan mencarinya
   54   55   56   57   58   59   60   61   62   63   64