Page 63 - Layla Majnun
P. 63
13
Di Mana pun Jantungnya Berada,
di Sanalah Tempatku
Apakah kau akan tetap duduk di sana dan melihat hatiku hancur,
sementara kau tak berbuat apa-apa? Kesabaranku telah habis; akal
sehatku pun demikian. Jika kau tak membantuku, aku akan mati!
ari itu seperti hari biasanya, Majnun dan Nowfal sedang duduk ber-
sam
H a, bersantai dan bersenang-senang, percakapan ringan terlon-
tar dari bibir mereka. Tiba-tiba, senyum Majnun mendadak pudar dan wa-
jahnya tertutup awan hitam. Airmata membasahi matanya dan ia mulai
mendendangkan sajaknya:
Kesedihan di hatiku tak membuatmu tergerak;
Kau tak merasakan sakitku saat ku menangis.
Begitu banyak janji yang kau buat,
Tak satu pun yang kau tepati.
Kau bersumpah akan memuaskan hasratku,
Sedari awal kau keras kepala;
Berkeinginan untuk memadamkan nyala api cinta yang membara,
Dan dengan kata-kata kosong kau mengoyak hatiku.