Page 70 - Layla Majnun
P. 70

14

                      Atas  Nama  Persahabatan









            “Kau telah mengubah keinginan baikku menjadi kekejian, dan semua
                         kau lakukan atas nama persahabatan.”

             M
                   ajnun hanya terdiam saat berkendara di samping Nowfal. Selama
              satu jam mereka tak saling bicara, namun akhirnya, ketika luka jiwa
            Majnun kembali terbuka lebar, ia tak lagi dapat menahan kata-katanya.
                    “Beginikah caramu membantuku?” jeritnya. “Apakah ini satu-
            satunya cara yang kau ketahui untuk mempersatukan dua orang yang
            sedang jatuh cinta? Apakah ini tujuan akhir dari sebuah kebijaksanaan,
            bertempur dengan manusia dan senjata? Apakah ini rahasia dari kekuatan-
            mu? Apakah dengan cara ini kau membuktikan kekuatanmu? Begitukah
            caramu membantu teman-temanmu? Demi Allah aku tak pernah mengi-
            nginkan kau membantuku dengan cara seperti ini; Allah tahu bahwa aku
            tak pernah memintamu untuk menumpahkan darah demi diriku!
                   “Dan kini kau telah berhasil menjadikan teman-temanku sebagai
            musuhmu. Pintu yang semula ingin kumasuki dengan damai kini telah ter-
            kunci untuk selamanya dan kuncinya telah dibuang entah ke mana, semua
            karena dirimu!
   65   66   67   68   69   70   71   72   73   74   75