Page 281 - Perspektif Agraria Kritis
P. 281

Perspektif Agraria Kritis


              Ngandagan (Jawa Tengah)          Partai Komunis Indonesia
                 86                               (PKI)
                                               BTI  sebagai  underbouw  —
              Norwegia   104
                                                  139
              Orde Baru                        kooptasi land reform oleh —
              konflik agraria di masa —   130     137-139
              marjinalisasi  hak-hak  adat     perlawanan Nahdlatul  Ulama
                 oleh rezim —   126n2             terhadap —   113, 138-140,
              periode —   157                     145-146
              periode pasca —   151            perlawanan  faksi  nasional
              rezim otoriter —   167n1            terhadap — 139, 145-146
              — dan “tragedi 1965”   127       stigma —   149
              — dan sentralisme kekuasaan      — dan aksi sepihak   137-138,
                 167n1                            141
                                               — dan mobilisasi petani   137-
              Otonomi                             139
              — daerah   71, 167n1. Lihat juga:   —  dan  radikalisasi  pedesaan
                 Aceh,  otonomi  khusus;          137-139
                 Papua, otonomi khusus
              — desa   Lihat: desa, otonomi    —  dan  strategi  parlementer
              —    pengelolaan   sumber-          137, 138
                 sumber agraria   87           Pasar
                                               akses —   xlii-xliii, xlv
              Pangan                           — bebas/terbuka   14, 155
              cadangan —   117
              fiqh —   150                     — global   132
              impor —   132                    — sebagai kekuatan akses   34-
                                                  35
              konsumsi —   16                  —  sebagai  kekuatan  eksklusi
              krisis —   65, 117, 123             35, 73
              produksi —   16, 76, 86          — sertifikasi   16
              Rancangan  Undang-Undang
                 tentang —   155               Pati (Jawa Tengah)   79
              rawan —   20, 22-23              Perhutanan Sosial
              tanaman —   57n1
                                               hutan  adat  dalam  skema  —
              Papua                               89
              otonomi khusus —   22            realisasi —   xxxiv
              Provinsi —   22                  skema —   xxxiii, 89
              stigma gerakan separatis di —     target  luas  areal  untuk  —
                 19                               xxxiv, 89
              tanah adat —   22                — dan desa inklusif agraria   89
              transformasi       agraria-      —  diklaim  sebagai  reforma
                 lingkungan di —   18-20          agraria   xxxiii-xxxiv



                                          216
   276   277   278   279   280   281   282   283   284   285   286