Page 282 - Perspektif Agraria Kritis
P. 282
Indeks
Pembangunan koreksi penataan ruang dan
kontestasi wacana — 29-30, pendayagunaan sumber-
29n6 sumber agraria sebagai
— berisiko tinggi 54-55 komponen — 31
— berkeadilan xliii pengaruh kekuatan akses
— berkelanjutan xxxvi, xliii, terhadap — 36
xliv pengaruh kekuatan eksklusi
— berwawasan lingkungan terhadap — 36
132 tujuan — 28, 31
— desa Lihat: desa, — berdasarkan UUPA 1960
pembangunan xliv, lii
— ekstraktif 79, 131 — dan komplementaritas
— komunitas 22 dengan reforma agraria
— pasca-konflik 40, 100-101, Lihat: reforma agraria dan
1108. Lihat juga: komplementaritas dengan
ketegangan pasca MoU pembaruan tata
Helsinki pengurusan agraria
— perdamaian 67 — di desa Lihat: Desa Inklusif
— pedesaan 4-6 Agraria
— pertanian xli, xliii — sebagai respon adekuat dan
terus menerus 33, 33n7
Pembaruan agraria Lihat:
reforma agraria Pemikiran kritis
ciri/karakteristik — l
Pembaruan desa Lihat:
desa, pembaruan. Lihat definisi — l
juga: Undang-Undang Pemuda
Desa kesempatan kerja untuk — 19
— dalam revolusi sosial 96,
Pembaruan tata 106
pengurusan agraria lii, — Pesindo 106
28, 31, 32, 39
aspek-aspek — lix — sebagai subjek reforma
agraria 48, 56
empat komponen — 31-32
koreksi ketidakadilan relasi Perdamaian Aceh
produksi dan distribusi dana otonomi khusus sebagai
surplus sebagai komponen bagian perjanjian — 99
— 31 kebijakan agraria untuk
koreksi ketidakpastian menciptakan — 3, 40, 94,
tenurial sebagai komponen 95, 98-99
— 31 kewenangan dan bagi hasil
koreksi ketimpangan tenurial atas kekayaan alam sebagai
sebagai komponen — 31 bagian perjanjian — 99
217

