Page 15 - E-modul Mikrobiologi Pangan
P. 15

D. Taksonomi Bakteri

                    Taksonomi merupakan ilmu yang mempelajari klasifikasi secara biologis yang

            terdiri  dari  3  bagian  yaitu  klasifikasi,  Tata  nama  (nomenclature)  dan  identifikasi.

            Klasifikasi  bakteri  didasarkan  pada  kesamaan  atau  kemiripan  sifat-sifat  dan  unik

            yang dimiliki oleh bakteri antara lain sifat morfologi, fisiologi, biokimia, imunologi.
            Tata  nama  adalah  penamaan  suatu  organisme  melalui  aturan  internasional

            menurut ciri khasnya. Tata nama bakteri diawali dengan nama genus yang diikuti

            dengan spesies. Hal ini didasarkan pada nama penemu atau identifikasi habitat

            dari  spesies.  Penulisannya  yaitu  huruf  awal  nama  Genus  ditulis  huruf  besar  dan
            nama  spesies  ditulis  dengan  huruf  kecil  dan  keseluruhannya  dicetak  miring.

            Misalnya, Escherichia coli  berasal dari nama Theodor Escherich, coli (habitatnya di

            kolon atau usus besar).

                    Jenis-jenis  bakteri  yang  umum  berhubungan  dengan  makanan  tidak
            menunjukkan  tanda-tanda  anatomi  yang  nyata  dan  khas  yang  memungkinkan

            untuk mengidentifikasi secara mudah. Oleh karena itu, untuk mengidentifikasi dan

            mengklasifikasikan terdapat beberapa pendekatan yaitu pendekatan klasik dan

            molekuler.  Pendekatan  klasik  menggunakan  karakteristik  morfologi,  fisiologi,
            biokimia, ekologi, serologi dan analisis genetik. Pendekatan molekuler didasarkan

            pada DNA, RNA maupun protein. Berdasarkan sifat dan karakteristik tertentu yang

            dimiliki, bakteri dapat diklasifikasikan dari level tinggi ke rendah yaitu: Domain, filum,

            kelas, ordo, famili, genus dan spesies (Madigan et al. 2012).

                    Klasifikasi bakteri cepat berubah, pada dua dekade terakhir banyak taksa
            baru yang telah dibuat berdasarkan metode molekuler maupun gabungan antara

            metode  molekuler  dan  tradisional/  klasik  (Jay  et  al.,  2005).  Pada  buku  Bergey’s

            Manual  of  Determinative  Bacteriology  edisi  ke-9  muncul  560  genus  yang
            sebelumnya  hanya  420  genus.  Dari  560  genus  tersebut,  hanya  48  genus  yang

            berkaitan  dengan  pangan  (kerusakan  pangan,  keracunan  pangan,  dan

            pengolahan pangan secara biologi).










             Y O U R   L O G O                                                                      |  Page 11
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20