Page 12 - BUKU AJAR PERKAWINAN DALAM ISLAM DAN HIKMAHNYA_Neat
P. 12

54
                    terbuka, yaitu mahar yang diumumkan dalam akad dihadapan orang banyak.  Kedua, Mahar
                    Mitsil  (mahar  yang  sama),  yaitu  mahar  yang  diputuskan  untuk  wanita  yang  menikah  tanpa
                    menyebutkan  mahar  dalam  akad,  ukuran  mahar  disamakan  dengan  mahar  wanita  yang
                    seimbang  ketika  menikah  dari  keluarga  bapaknya  seperti  saudara  perempuan  sekandung,
                                                                    55
                    saudara perempuan tunggal bapak, dan seterusnya.

                    Syarat Mahar

                    Setidaknya terdapat 4 syarat mahar. Pertama, mahar harus berupa harta yang bernilai. Kedua,
                    mahar harus suci dan boleh dimanfaatkan. Ketiga, mahar tidak boleh berupa barang yang tidak
                    dimiliki secara sah. Ke-empat, mahar harus diketahui jenis, sifat dan wujudnya. Mahar sah jika
                                                                                                     56
                    berupa manfaat, misalnya manfaat rumah, hewan, pengajaran al-Qur’an dan lainnya.

                    Apabila  maskawin  itu  berupa  barang,  maka  standar  minimalnya  menurut  Ibnu  Syubrumah
                    adalah 5 dirham, menurut An-Nakha’i sebesar 40 dirham dan menurut Sa’id bin Jubair adalah
                    50 dirham. mereka berlandaskan pada QS. Al-Baqarah (2) : 237, ”Maka bayarlah seperdua dari
                    mahar yang telah kamu tentukan itu, kecuali jika istri-istrimu itu memaafkan ...” dan Hadits,
                    Nabi  SAW  bersabda  :  ”  ’Bayarlah  maskawin-maskawin  itu  (Al-Alaa’iq),’  kemudian  Nabi
                    SAW bersabda : ”Al-Alaa’iq itu adalah maskawin yang disepakati keluarga”, juga Sabda Nabi
                    SAW. : ”Carilah maskawin. Carilah (maskawin) walaupun hanya cincin besi.” juga dalil yang
                    lebih  rinci  dari  Hadits  yang  diriwayatkan  dari  Abdurrahman  bin  Auf,...Nabi  bertanya  :
                    ”Maskawin  apa  yang  kamu  berikan  kepadanya  ?  Dia  menjawab,  ’Emas  sebesar  biji  kurma.
                    Lalu  Nabi  SAW  bersabda  :  ’Buatlah  pesta  perkawinan  walaupun  hanya  seekor  kambing.”.
                                                                         57
                    sebiji kurma, sama dengan atau setara dengan 5 dirham.

                    Pemberian Mahar

                    Terdapat dua cara dalam membayar mahar, yaitu kontan dan dihutang. Apabila mahar dengan
                    cara kontan  maka dapat dibayarkan /  diberikan sebelum  atau sesudah akad nikah dilakukan.
                    Sedangkan apabila dengan dihutang, maka teknisnya, pertama : pembayarannya wajib dibayar
                    seluruhnya apabila suami sudah melakukan hubungan seksual dengan istrinya, atau salah satu
                    dari  pasangan  suami  istri  meninggal  dunia  meskipun  keduanya  belum  pernah  melakukan
                    hubungan seksual sekalipun. Kedua, wajib dibayar separoh, apabila mahar telah disebut pada
                    waktu akad dan suami telah  men  ceraikan  istrinya  sebelum dicampuri.  Apabila  mahar tidak
                    disebut  dalam  akad,  maka  suami  hanya  wajib  memberikan  mut’ah,  sebagaimana  QS.  Al-
                    baqarah (2) : 237.

                              Artinya : ”jika kamu menceraikan isteri-isterimu sebelum kamu bercampur dengan mereka,
                              Padahal  Sesungguhnya  kamu  sudah  menentukan  maharnya,  Maka  bayarlah  seperdua  dari
                              mahar  yang  telah  kamu  tentukan  itu,  kecuali  jika  isteri-isterimu  itu  mema'afkan  atau
                              dima'afkan oleh orang yang  memegang ikatan nikah, dan pema'afan kamu itu lebih dekat
                              kepada takwa. dan janganlah kamu  melupakan  keutamaan  di antara kamu. Sesungguhnya
                                                                             58
                              Allah Maha melihat segala apa yang kamu kerjakan.”



                 Lihat QS. Al-Baqarah (2) : 236. Juga, mahar yang wajib dibayar oleh suami kepada istri  terhadap dua macam mahar, mahar  tersembunyi dan mahar
               54
               terbuka, baca al-Usratu wa -Ahkamuha fi at-Tasyri’i al-Islamiy, (Terj. : Fiqih Munakahat, Khitbah, Nikah dan Talak, Abd. Azis Muhammad Azzam
               dan Abd. Wahhab Sayyed Hawwas). (Amzah, jakarta, 2019, Cet.ke- 6). Halaman 184-187.
               55 Sayyid Sabiq, Fiqih Sunah, Terj. : Muhammad Nasirudin Al Albani, halaman 424.
               56 Husain Abdul Hamid Abu Nashir Naik, Al-Umm - Imam Syafi’I, (Terj. Mukhtashar Kitab Al-Umm, , Jilid 5). Halaman 486, lihat juga : Fiqih Empat
               Mazhab, Syaikh Abdurrahman al-Juzairi, Pustaka Al-Kautsar, Jilid 5, Halaman 222.
               57  An Nawawi, Op. Cit., halaman 665-666.
               58  Departemn Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya, QS. 2 : 237.
                                                                                                             12
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17