Page 13 - BUKU AJAR PERKAWINAN DALAM ISLAM DAN HIKMAHNYA_Neat
P. 13
Hikmah Mahar
Hikmah pensyari’atan adanya mahar menunjukkan bahwa pernikahan memiliki kedudukan
yang tinggi. Ketentuan tentang mahar telah Allah sampaikan dalam beberapa ayat al-Qur’an
dan melalui Rasul-Nya. Kewajiban membayar mahar bagi laki-laki dengan alasan karena laki-
laki diberi kelebihan dari wanita misalnya dalam hal kewajiban memberi nafkah keluarga dan
menjadi pemimpin dalam rumah tangga. Pensyari’atan mahar dimaksudkan untuk mengangkat
derajat wanita. Mahar dapat menjadi penyebab suami tidak terburu-buru menjatuhkan talak
kepada istri karena yang ditimbulkan dari adanya mahar kepada wanita yang dinikahi,
penyerahan mahar yang diakhirkan, penyerahan mahar setelah akad, juga sebagai jaminan bagi
wanita ketika ditalak.
D. Kafaah
Pengertian kafaah
Kata kafaah mengandung arti persamaan dan keserupaan. Kata kafa’ artinya orang yang serupa
atau sepadan. Kafaah dalam pernikahan maksudnya adalah keseimbangan antara calon suami
dengan calon istri. Calon suami sekufu (setara / selevel) dengan calon istri.
Hukum Kafa’ah
Ketentuan dalil naqli tentang kafa’ah sebagaimana dalam QS. Al-Baqarah (2) : 221,
Artinya : “… dan janganlah kamu menikahi wanita-wanita musyrik, sebelum mereka
beriman. Sesungguhnya wanita budak yang mukmin lebih baik dari wanita musyrik,
walaupun Dia menarik hatimu. dan janganlah kamu menikahkan orang-orang musyrik
(dengan wanita-wanita mukmin) sebelum mereka beriman. Sesungguhnya budak yang
59
mukmin lebih baik dari orang musyrik, walaupun Dia menarik hatimu ….”.
Pada QS. Al-Hujurat (49): 10,
Artinya : ”orang-orang beriman itu Sesungguhnya bersaudara. sebab itu damaikanlah
(perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu
60
mendapat rahmat.”
Selanjutnya dalam QS. At-Taubah (9) : 71,
Artinya : ”dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebahagian mereka
(adalah) menjadi penolong bagi sebahagian yang lain. mereka menyuruh (mengerjakan)
yang ma'ruf, mencegah dari yang munkar, mendirikan shalat, menunaikan zakat dan mereka
taat pada Allah dan Rasul-Nya. mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah; Sesungguhnya
61
Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.”
Juga pada QS. An-Nisa’ (4) : 3, dan 24,
Artinya : ”dan jika kamu takut tidak akan dapat Berlaku adil terhadap (hak-hak) perempuan
yang yatim (bilamana kamu mengawininya), Maka kawinilah wanita-wanita (lain) yang
kamu senangi : dua, tiga atau empat. kemudian jika kamu takut tidak akan dapat Berlaku
59 Departemn Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya, QS. 2 : 221.
60 Departemn Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya, QS. 49 : 10.
61 Departemn Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya, QS. 9 : 71.
13