Page 218 - Bahtera_Sebelum_Nabi_Nuh_Kisah_Menakjubkan_tentang_Misteri_Bencana
P. 218

PEMBUATAN BAHTERA


               “Aku memerintahkan berkali-kali (?) satu jari (lapisan)
                  lemak babi untuk penggiling girmadû,
               Dari tiga puluh gur yang disisihkan oleh para pekerja.”
                                                   Tablet Bahtera: 57–58



            Sembilan meter kubik lemak babi di tangan para pekerja bukan
            urusan yang sesederhana roti dan lemak. Bahan ini hanya dapat
            digunakan secara fisik pada permukaan luar dalam skala besar.
            Jumlah sebesar itu juga harus disediakan sebelum pekerjaan
            dimulai, kemungkinan bersamaan dengan pengerjaan aspal.
            Atra-hasīs mengatakan kepada kita bahwa lapisan setebal satu
            jari dari persediaan itu kini harus digunakan, menggunakan alat
            penggiling yang disebut girmadû (tentang itu lihat sebentar lagi).
            Lemak babi atau minyak sebagai lapisan terakhir di atas lapisan
            aspal memberikan efek melembutkan yang juga menambah
            kadar kedap air dan inilah yang mereka lakukan pada perahu
            mereka. Pelapisan terakhir itu hanya penting untuk dilakukan
            pada bagian luar, tentu saja, dan dengan demikian prosesnya
            bisa dilakukan pada saat-saat terakhir.
               Sisa dari Tablet Bahtera   berkaitan dengan kelanjutan plot
            Kisah Air Bah: orang-orang dan binatang naik ke atas kapal,
            pengiriman pada saat-saat terakhir, dan kegelisahan Atra-hasīs,
            yang kesemuanya akan kita bahas pada Bab 10. Hanya bagian-
            bagian pilihan tentang operasi pembuatan perahu besar ini,
            dijelaskan secara rinci, yang diambil ke dalam Gilgamesh XI.
            Ke dalam narasi besar itulah kita sekarang akan beralih.


            2. Pembuatan Bahtera Utnapishti dalam Kisah Gilgamesh
   http://facebook.com/indonesiapustaka  Saat cahaya pertama fajar merekah  Gilgamesh XI: 48–49
            Pekerjaan pembuatan Bahtera Utnapishti dimulai sepagi mungkin,
            dan dihadiri banyak orang:




               Orang-orang mulai berkumpul di pintu gerbang Atra-hasīs






                                          207
   213   214   215   216   217   218   219   220   221   222   223