Page 220 - Bahtera_Sebelum_Nabi_Nuh_Kisah_Menakjubkan_tentang_Misteri_Bencana
P. 220

PEMBUATAN BAHTERA


            Seorang kontributor kuno teks tersebut menambahkan adanya
            seorang ahli yang membawa sebuah kapak agasilikku, yang
            mungkin juga digunakan untuk pertukangan. Kemunculan ‘tali
            serat palem’, dalam bahasa Akkadia pitiltu, sangat penting karena
            apa yang dikatakan dewa Ea tentang material dasar yang sama
            dalam Tablet Bahtera   baris 11 di atas.
               ‘Takal’ orang miskin (kata itu berarti ‘hal-hal yang diperlukan’)
            agak misterius. Utnapishti menjelaskan:


               Aku mendorong kuat-kuat sumbatan air ke dalam perutnya.
               Aku menemukan sebuah galah perahu dan memasang takal
                  di tempatnya.
                                                    Gilgamesh XI: 64–65

            Arti pentingnya telah ditekankan oleh dewa Ea satu milenium
            sebelumnya:


               Takal itu haruslah sangat kuat;
               Jadikan aspal itu liat dan memberi (perahu itu) kekuatan.

                                        Atrahasis Babilonia Kuno: 32–33

               “Galah perahu” dalam gambaran Gilgamesh, dalam bahasa
            Akkadia parrisu, merupakan bagian penting untuk mengemudikan
            coracle dan kemunculannya di sini adalah petunjuk lain terhadap
            latar asli Babilonia kuno wilayah tepi sungai atas bagian tersebut.
            Coracle  Irak tradisional telah melakukan perjalanan khusus ke
            tujuan-tujuan yang telah ditentukan dan memerlukan sebatang
            dayung:


               Bila ukurannya kecil atau sedang, quffāji, sambil bersandar
   http://facebook.com/indonesiapustaka  berguna untuk sementara waktu) mengemudikan perahunya
               ke salah satu sisi perahunya (bagian ujung depan yang

               dengan sebuah dayung. Sistem biasa itu akan melakukan
               beberapa dayungan pertama pada satu sisi kemudian pada
               sisi lainnya, berubah-ubah seperlunya sehingga perahu
               tetap melaju lurus. Dalam quffa
                                                 yang berukuran sedang,


                                          209
   215   216   217   218   219   220   221   222   223   224   225