Page 219 - Bahtera_Sebelum_Nabi_Nuh_Kisah_Menakjubkan_tentang_Misteri_Bencana
P. 219
Dr. Irving Finkel
Kita langsung menyadari adanya narasi Babilonia Kuno yang
diimpor di bawah teks yang muncul jauh belakangan ini.
Utnapishti sedang mengenang menggunakan sudut pandang orang
pertama, maka seharusnya dia mengatakan ‘di pintu gerbangku’.
Nama Babilonia Kuno untuk Atra-hasīs ada di sana dalam bentuk
aslinya tetapi tidak termasuk dalam teks baru itu; seharusnya
nama itu sudah dihilangkan tetapi telah menyelinapkan tepat
waktu. Baris tunggal ini juga merupakan sebuah petunjuk
sangat penting bahwa teks Babilonia Kuno tersebut dalam latar
belakangnya diceritakan dari sudut pandang orang ketiga dan
bukan orang pertama, persis seperti yang dapat kita lihat dalam
Atrahasis Babilonia Kuno:
Atra-hasīs menerima perintah itu,
Ia mengumpulkan para tetua di gerbangnya.
Atrahasis Babilonia Kuno: 38–39
Butuh lima hari sebelum ‘bentuk luar’ perahu itu siap. Tidak
seperti Tablet Bahtera, yang menyingkat episode tersebut,
Atrahasis Babilonia Kuno (tidak banyak yang tersisa) dan
Gilgamesh XI keduanya mendaftar para pekerja yang datang
untuk membantu mengerjakan pekerjaan besar Atra-hasīs. Kita
dapat melihat seberapa besar angkatan kerja ini mencerminkan
pembuatan coracle raksasa yang telah kita bahas:
Pekerja Pekerjaan
Tukang kayu membawa kapaknya Gading-gading,
tiang penyangga,
penyumbat
http://facebook.com/indonesiapustaka Orang-orang tua membawa tali serat palem Struktur perahu
Kabin-kabin
Perajin alang-alang membawa batunya
Para pemuda membawa …
…
Lapisan kedap air
Orang-orang kaya membawa aspal
‘Takal’
Orang-orang miskin membawa … ‘takal’
208

