Page 414 - Bahtera_Sebelum_Nabi_Nuh_Kisah_Menakjubkan_tentang_Misteri_Bencana
P. 414

PEMBUATAN BAHTERA—LAPORAN TEKNIS (BERSAMA MARK WILSON)


            untuk membuat lambung kapal, yang berjumlah empat šār lebih
            sedikit, sehingga menghasilkan lebih dari delapan šār. Semacam
            inilah penghitungan yang pastinya dilakukan oleh seorang juru
            tulis untuk menghitung bahan-bahan pembuatan kapal, dan
            semacam soal yang akan dikerjakan dengan giat dalam sekolah
            juru tulis.
               Baris 20 memberi tahu kita bahwa kabin bagian dalam telah
            dilapisi dengan aspal ittû  setebal satu jari, dengan demikian
            memusatkan perhatian kita pada tugas penting dalam membuat
            lambung perahu kedap air.


            6. PENGISIAN TUNGKU DAN PERSIAPAN ASPAL
            Baris 21 dan 22 memberi tahu kita bahwa memang delapan šār
            aspal  kupru  telah dimasukkan ke dalam tungku dan satu šār
            aspal ittû  juga akan dimasukkan. Artinya, kita memiliki dua ×
            empat  šār  dan lebih sedikit, seperti yang diperkirakan di atas.
            Delapan  šār  tersebut akan membentuk lapisan dasar setebal
            satu jari di dalam dan di luar perahu, sementara sisa satu šār
            akan digunakan sebagai sebuah lapisan pelindung tipis paling
            atas untuk bagian luar. Namun, perhatikan bahwa meskipun
            kita diberi tahu bahwa kita perlu ketebalan satu jari aspal ittû
            untuk bagian dalam dan luar lambung kapal, kita sebenarnya
            menuangkan hampir semua aspal kupru ke dalam tungku sebagai
            bahan mentah (serta sebagian kecil aspal ittû  sebagai cairan—
            juga dituangkan).
               Mungkin ini dapat dijelaskan oleh baris 23, 24, dan 25,
            yang tertulis: ‘Aspal itu tidak naik ke permukaan (harfiah. naik
            ke arahku), (jadi) aku menambahkan lima jari lemak babi, aku
            memerintahkah agar tungku diisi … dengan ukuran yang sama.’
               Kami menafsirkan ini sebagai petunjuk tentang proses
   http://facebook.com/indonesiapustaka  dan memanaskannya bersama minyak melepaskan aspal ittû yang
            fraksinasi. Aspal kupru dengan aspal segar mungkin dalam bentuk
            aslinya, padat dan mengandung tumbuhan dan kotoran mineral,

            lebih cair, yang naik ke permukaan dan dapat ‘dikentalkan’ dan
            digunakan. Mirip dengan mentega yang ditambahkan ke dalam
            penggorengan, lemak babi memindahkan panas pada aspal kental,




                                          403
   409   410   411   412   413   414   415   416   417   418   419