Page 418 - Bahtera_Sebelum_Nabi_Nuh_Kisah_Menakjubkan_tentang_Misteri_Bencana
P. 418
PEMBUATAN BAHTERA—LAPORAN TEKNIS (BERSAMA MARK WILSON)
dinding ‘baru’. (Yang lain memberikan enam šār). Namun,
sembilan šār aspal ini adalah untuk melapisi seluruh Bahtera
kubus tersebut. Ini artinya bahwa jika perahu Utnapishti dibuat
kedap air dengan ketebalan standar satu jari aspal, penghitungan
sederhana memperlihatkan bahwa tidak akan ada cukup aspal
untuk melapisi bagian dalam, sedangkan bagian luar hanya bisa
dibuat kedap air hingga ketinggian dinding 6,5 nindan, benar-
benar mendekati 6,66 atau dua per tiga bagian dinding yang
dilapisi minyak dengan alat girmandû.
Bagi kami, ini berarti bahwa penyunting Gilgamesh telah
menggunakan informasi tentang tinggi dinding dan jumlah aspal
untuk menghitung pelapisan yang tersedia, lalu menyunting
data baru ini ke dalam cerita. Jika tidak, kemunculan ‘dua
per tiga’ di sini agak sulit untuk dijelaskan. Sayangnya, dalam
Gilgamesh XI tiga puluh gur lemak babi untuk girmadû tersisa
dua šār—jumlah yang sama sekali tidak memadai—dan di sini
juru tulisnya tidak mampu menjelaskan hal ini.
6,5 nindan
10 nindan
Bitumen
Bahtera Ut-Napishtim dilapisi aspal hingga kira-kira 2/3 tinggi
dindingnya.
http://facebook.com/indonesiapustaka 407

