Page 425 - My FlipBook
P. 425

Tantangan Pemikiran dan Ideologi Klasik & Kontemporer


           menyingkap titik temu metafisik semua agama-agama ortodoks. Ia mengungkap
           konsep  Satu-satunya  Realitas  Akhir,  Yang  Mutlak,  Yang  Tidak  Terbatas  dan
           Maha Sempurna. Ia menyeru manusia agar dekat kepada-Nya.    334

                   Huston Smith 335 , dalam “kata pengantar”nya pada buku yang ditulis oleh
           Schoun, “The Trancendent Unity of Religions” menggambarkan gagasan kesatuan
           transenden agama-agama sebagai berikut :

                                                Tuhan




                                    Esoterisme
                                    Eksoterisme
                                        Agama Hindu  Agama Budha  Tradisi China  Agama Yahudi  Agama Kristen  Agama Islam




                   Teori  Kesatuan  Transendental  Agama-Agama  (KTAA)  selanjutnya
           diadopsi    oleh  Cak  Nur  dengan  mengkonstruksi  argumentasi  teologis.  Ia
           merumuskan  tesisnya  tentang  kesatuan  agama-agama  terdapat    pada  tingkatan
           tertinggi  yakni  “sikap  pasrah”  (islam  dalam  maknanya  yang  generic).  “Islam”
           (pasrah kepada Tuhan) menurutnya, menjadi titik pertemuan antara agama-agama,
           khususnya Islam, Yahudi dan Nasrani. Pemikiran Cak Nur tentang Islam inklusif
           dapat penulis gambarkan sebagai berikut :

                                         Tuhan





                                                   “Islam Umum”
                                                   (Kalimatun Sawa’/Common Platform)
                                                      Manifestasi “Islam Khusus”
                                                                   )
                                   Agama Y ahudi  Agama Nasrani  Agama Islam
                                                      (Islam par Excellence


                                  Konsep Kesatuan Umat Beriman




           334   Adnin  Armas,  Gagasan Frithjof Schoun tentang Titik-Temu Agama-Agama  dalam Majalah
           Pemikiran dan Peradaban Islam Islamia, Thn. I, No. 3, hal. 9-12
           335  Huston Smith, “Pengantar”, dalam Mencari Titik Temu Agama-Agama, Terj. Saafroeddin Bahar
           (Jakarta: Pustaka Firdaus, 2003), hal. 11



                                                                                       413
   420   421   422   423   424   425   426   427   428   429   430