Page 145 - buku 1 kak emma_merged (1)_Neat
P. 145
Hasril Chaniago, Aswil Nazir, dan Januarisdi
Noguchi dengan menunjukkan bahwa nyamuk tidak dapat
mentransmisikan L.icteroides, dan menganggap temuan positif
Noguchi hanyalah transmisi mekanis pada bagian mulut
nyamuk. Apa pun penyebab demam kuning, jika kuman
hanya mencemari bagian mulut serangga, kuman itu kurang
efisien menimbulkan penyakit –dan tidak signifikan dalam
pemahaman kesehatan masyarakat. Kuman harus menyerang
serta berkembang biak di dalam serangga.
Disimpulkan Baird & Marzuki (ibid), terjemahan tesis
Mochtar dalam bahasa Inggris –awalnya terbit dalam bahasa
Belanda– memang terasa provokatif. Seperti telah disampaikan,
Mochtar menantang langsung hipotesis Noguchi dalam
banyak aspek. Ia berani menyatakan temuan Noguchi pada
pasien demam kuning dan nyamuk sebagai praktik sains yang
pada dasarnya tidak sempurna. Mochtar mentup disertasinya
dengan kesimpulan no. 6: “Etiologi demam kuning tetap tidak
diketahui, terlepas dari temuan Noguchi.”
Akhir Tragis Ilmuwan Hebat
Kesimpulan disertasi Mochtar jelas merupakan tamparan
hebat buat Noguchi, sekaligus menggugurkan hipotesisnya
tentang leptospira, dan mengancam hancurnya reputasi hebat
yang telah ia bangun sebelumnya. Bukan hanya Mochtar,
sebelumnya hipotesisnya juga sudah diserang dan ditantang
oleh Theiler dan Sellards dengan kesimpulan yang berlawanan
dari hipotesis Noguchi tersebut.
116