Page 198 - buku 1 kak emma_merged (1)_Neat
P. 198

Prof. Dr. Achmad Mochtar: Ilmuwan Kelas Dunia Korban Kejahatan Perang Jepang



                     diketahui tentang Bagian Pencegahan Penyakit Menular Markas

                     Besar AD Daerah Selatan, tetapi ada kemungkinan mereka juga

                     melakukan aktivitas serupa.

                             Laporan yang ditulis tangan oleh Letnan Nakamura
                     menyimpulkan  bahwa  peristiwa  kematian  massal  romusha

                     Klender didalangi oleh Dr. Mochtar, Direktur Lembaga

                     Eijkman. Dalam laporan itu Dr. Mochtar disebut sebagai

                     pelaku utama. Untuk meyakinkan keterlibatan Dr Mochtar dan
                     para koleganya, dilakukan pemeriksaan detail terhadap banyak

                     tenaga medis. Laporannya pun dicatat secara detail termasuk

                     sejumlah hasil penelitian biologis. Meskipun demikian, motif

                     pembunuhan para romusha tidak masuk akal.

                             Dr. Mochtar dan kawan-kawan dituduh melakukan
                     sabotase vaksin untuk menghentikan perekrutan romusha yang

                     nasibnya  sangat  mengenaskan.  Alasan  itu  sama  sekall  tidak

                     masuk akal. Saya berpikir tuduhan itu semata untuk menutupi

                     kesalahan dan kegagalan percobaan kemanjuran vaksin yang
                     dibuat di Lembaga Pasteur.



                                                          ***



                             Kamp romusha di Klender terletak di antara Jakarta dan

                     kota Bekasi yang berjarak beberapa kilometer ke arah timur.

                     Sebuah stasiun kereta api di sana menghubungkan jalur kereta
                     api dari Jawa ke Pelabuhan Tanjung Priok. Pada 1944, Klender

                     tidak lebih dari sekadar hamparan sawah dan rumah-rumah

                     sederhana milik petani. Sekarang, tempat ini menjadi bagian




                                                           169
   193   194   195   196   197   198   199   200   201   202   203