Page 257 - buku 1 kak emma_merged (1)_Neat
P. 257

Hasril Chaniago, Aswil Nazir, dan Januarisdi



                     djudjur.”  Salah  seorang  kemudian  bertanya,  “Kenapa  Bung

                     Karno tidak menentang Djepang? Kenapa djustru membantu

                     mereka? Kenapa Bung Karno berpidato berkobar-kobar

                     menentang Sekutu? Kenapa Bung Karno membuat sembojan
                     seperti ‘Amerika kita setrika, Inggris kita linggis’?” Bung Karno

                     spontan menjawab dan memberi penjelasan,

                             Saja harus mendjaga supaja Djepang tetap percaya kepada

                     saja,  bahwa saja menggerakkan massa  untuk kepentingan
                     Djepang. Kalau tidak begitu, saja akan disingkirkan, sedangkan

                     kita sekarang hidup dekat sekali pada apa jang telah kita

                     perdjoangkan seumur hidup. Apapun kata orang, saja harus

                     mempertahankan  kedudukan ini.  Hanja dengan  begitu  saja

                     dapat menggelorakan semangat rakjat selama berada di bawah
                     Djepang. Dan hanja dengan begitu saja dapat mempertahankan

                     Indonesia – sampai datangnya saat jang tepat.            17

                             Akhirnya pembicaraan sampai pada masalah penangkapan

                     dan penahanan Achmad Mochtar oleh Kenpeitai yang menjadi
                     unek-unek para mahasiswa Ika Daigaku itu. “Mengapa Bung

                     tidak  bisa  menjelamatkan  Muchtar?”  bertanya  salah  seorang

                     yang (bertubuh) kecil. Dengan penuh percaya diri dan seolah

                     ini adalah sebuah kepastian, Bung Karno menjawab,





                     17  Ibid.  Belakangan  kita  tahu, ketika  saat yang  dimaksudkan  Bung Karno  itu
                         tiba  untuk  memproklamasikan  kemerdekaan  Indonesia,  Sukarno  dan  Hatta
                         harus mendapat tekanan lagi dari kalangan pemuda, sebagian bekas mahasiswa
                         kedokteran (Ika Daigaku) sampai sempat diculik dan dibawa ke Rengas Dengklok.
                         Dan hebatnya, rencana penculikan Bung Karno dan Bung Hatta itu justru dibuat
                         dan disepakati di kampus sekolah tinggi kedokteran tersebut oleh anak-anak
                         muda yang disebut Bung Karno sebagai pengikut Sutan Sjahrir.

                                                           228
   252   253   254   255   256   257   258   259   260   261   262