Page 61 - Bu Kek Siansu 01_Neat
P. 61
“Nah, lihatlah. Bukankah ini Pat-mo-kiam-hoat (Ilmu Pedang Delapan Iblis)
yang kau rubah menjadi Pat-mo-tunghoat?” Dan orang itu pun kini mengimbangi
permainan ilmu tongkat Pat-jiu Kai-ong dengan gerakan yang sama! Jurus demi
jurus dimainkan orang itu untuk menangkis dan balas menyerang, namun
bedanya, serangannya jauh lebih cepat dan lebih kuat tenaga sinkang yang
menggerakkan tongkat itu!Tokoh-tokoh lain hanya menduga-duga, mengira
orang baru itu meniru wanita Pat-jiu Kai-ong, akan tetapi Raja Pengemis ini
sendiri mengenal gerakan orang itu yang bukan lain adalah ilmu tongkatnya
sendiri yang digubahnya sendiri! Dia menjadi bingung dan heran, apalagi
serangan orang itu cepatnya melebihi kilat dan dalam belasan jurus saja, tiba-tiba
terdengar suara keras, tongkat di tangan Pat-jiu Kai-ong patah dan si Raja
Pengemis ini sendiri terpelanting dan mukanya pucat sekali karena tadi ujung
tongkat lawannya telah menyambar dahinya tepat diantara mata dan kalau
dikehendakinya, tentu dia telah tewas, akan tetapi orang aneh itu hanya
mengguratnya saja sehingga kulit di bagian itu robek dan berdarah.
Tahulah dia bahwa dia telah berhadapan dengan seorang yang memiliki ilmu
kepandaian yang jauh melampuinya, tahu pula bahwa nyawanya diampuni maka
tanpa banyak cakap dia lalu mundur dan berdiri dengan muka pucat dan mulut
berbisik, “Aku mengaku kalah!” Tentu saja hal ini mengejutkan enam orang
tokoh yang lain! Mereka tadi, dalam pertandingan kacau balau, telah beradu
senjata dengan Si Raja Pengemis, dan mereka maklum bahwa selain ilmu
tongkatnya amat lihai, juga tongkat itu sendiri merupakan senjata pusaka yang
kuat menangkis senjata tajam, di samping tenaga sinkang si Kakek Jembel yang
amat kuat. Namun, dalam belasan jurus saja kakek jembel itu mengaku kalah,
tongkatnya patah dan diantara alisnya terluka, sedangkan tadinya mereka
mengira bahwa orang yang baru datang itu hanya meniru-niru ilmu silat Pat-jiu
Kai-ong! “Si Jembel tua bangka memang tolol!” Tiba-tiba Thian-he Te-it Ciang
Ham meloncat ke depan, t“mbaknya melintang di tangannya, sedangkan tangan
kirinya dikepal, tangan kiri yang mengandung tenaga mukjijat dan terkenal
60