Page 63 - Bu Kek Siansu 01_Neat
P. 63
yang menyilaukan mata dan terjadilah pertandingan tombak yang amat aneh
karena wanita mereka sama. Dapat dibayangkan betapa kagetnya hati Thian-he
Te-it Ciang Ham. Ilmu tombak itu adalah ciptaannya sendiri dan selama ini belum
pernah diajarkan kepada siapapun juga, merupakan kepandaian khasnya yang
ampuh. Akan tetapi sekarang dia melihat orang ini mainkan ilmu tombaknya
dengan wanita yang lebih cepat dan lebih kuat!
Marahlah dia. “Setan kau!” dia memaki dan kini tombaknya membuat lingkaran
besar, menyambar-nyambar diatas kepala sedangkan lengan kirinya melakukan
pukulan maut karena lengan itu seolah-olah merupakan sebuah senjata baja yang
kuat sekali..”Bagus,” orang itu berseru, tombaknya bergerak pula menyambut
tombak lawan dan terdengar suara “krekkk” wanita ujung tombak Thian-he Te-it
patah disusul bertemunya dua buah lengan. “Desss…!” Thian-he Te-it Ciang
Ham mengaduh, melemparkan tombaknya yang patah, menggunakan tangan
kanan mengurut-urut lengan kirinya. Lengan kiri yang terkenal dengan sebutan
Lengan Baja itu, yang berani menangkis senjata tajam lawan, begitu bertemu
dengan lengan lawan, berubah menjadi seperti bambu bertemu besi. Tulangnya
retak dan sakitnya bukan main! Dia pun bukan anak kecil, seketika tahulah dia
bahwa dia berhadapan dengan seorang yang tingkat kepadaiannya jauh lebih
tinggi, membuat dia seolah-olah berhadapan dengan
gurunya, maka dia meloncat ke belakang, meringis dan berkata nyaring, “Aku
kalah!”
Hening sejenak. Lima orang tokoh lain terheran-heran, hampir tidak dapat
percaya akan peristiwa yang telah terjadi. Biarpun mereka mulai merasa heran
dan gentar, namun rasa penasaran membuat mereka lupa akan kenyataan bahwa
orang itu benar-benar lihai. Mereka hendak membuktikan sendiri apakah benar
orang aneh ini dapat memainkan ilmu istimewa mereka yang selama ini
mengangkat nama mereka di tempat tinggi di dunia kang-ouw.
62