Page 56 - REAKSI SEnyawa organik MONOFUNGSI
P. 56

Chapter 3 Alkil Halida



                        3.4.2.  Reaksi substitusi nukleofilik Unimolekular

                               Reaksi  S N 1  merupakan  reaksi  substitusi  nukleofilik  yang  tahap
                        penentuan  lajunya  bersifat  unimolekuler.  Dalam  istilah  SN1,  S  berarti
                        'substitusi',  subskrip  N  berarti  'nukleofilik',  dan  angka  1  mengacu  pada

                        fakta  bahwa  reaksi  tersebut  adalah reaksi unimolekuler. S N 1  adalah
                        singkatan  dari  substitusi  nukleofilik  unimolekuler.  Pada  reaksi
                        unimolekular,  laju reaksi  bergantung  pada  elektrofil  (alkil  halida)  bukan
                        pada nukleofil. Dalam reaksi S N 1, spesies karbokation adalah zat antara

                        reaksi. Diagram energi potensial untuk reaksi S N 1 menunjukkan bahwa zat
                        antara karbokation dapat divisualisasikan sebagai semacam lembah di jalur
                        reaksi,  energinya  lebih  tinggi  daripada  reaktan  dan  produknya  tetapi

                        energinya lebih rendah daripada dua keadaan transisi.


























                               Kondisi ini berlaku dalam situasi di mana jumlah nukleofil jauh lebih
                        besar  daripada  jumlah  zat  antara  karbokation.  Reaksi  ini  melibatkan

                        pembentukan zat antara karbokation. Hal ini umumnya terlihat pada reaksi
                        alkil halida tersier atau sekunder dengan suatu nukleofil yang berupa basa
                        sangat  lemah  atau  dikenal  sebagai  nukleofil  netral  seperti  H2O  atau

                        CH3CH2OH. Tipe reaksi substitusi ini disebut juga sebagai reaksi solvolysis
                        (solvent  dan  -lysis,  penguraian  oleh  pelarut),  dikarenakan  nukleofil  juga
                        digunakan  sebagai  pelarut.    Sebagai  contoh  senyawa  tert-butil  bromida
                        mengalami reaksi SN1mengikuti mekanisme yang disebut mekanisme SN1

                        dengan H2O.





                          54    REAKSI SENYAWA OGANIK MONOFUNGSI
   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61