Page 59 - REAKSI SEnyawa organik MONOFUNGSI
P. 59
Chapter 3 Alkil halida
+ + + + C(CH3)2
CH3 CH2H3 CH(CH3)2
metil primer sekunder tersier
Naiknya stabilitas karbokation; naiknya
laju SN1 dari RX
Bagaimana membedakan mekanisme SN2 vs SN1? Kedua mekanisme
tersebut melibatkan pembentukan zat antara yang sedikit berbeda. Laju
reaksi relatif untuk reaksi S N 1 dan S N 2 berubah dengan perubahan gugus
alkil. Kita dapat mengkarakterisasinya sebagai:
Reaktivitas S N 2: metil < primer < sekunder < tersier
Reaktivitas S N 1: tersier > sekunder > primer > metil
SN2 adalah reaksi substitusi nukleofilik bimolekuler yang terjadi dalam satu
langkah sedangkan SN1 adalah reaksi substitusi unimolekuler yang terjadi
lebih dari satu langkah. Urutan reaksi kedua mekanisme tersebut juga
berbeda. Kedua jalur tersebut penting untuk sintesis berbagai senyawa
organik.
3.4.3. Reaksi substitusi halida alilik dan benzilik
Dalam mempelajari alkil halida, kita mengenal beberapa
subkategori yang memiliki sifat dan reaktivitas unik, salah satunya adalah
halida alilik dan halida benzilik. Halida alilik dan halida benzilik berbeda
dari alkil halida biasa karena struktur dan posisi gugus halogennya. Halida
alilik memiliki atom halogen yang terikat pada karbon yang bersebelahan
dengan ikatan rangkap dua (karbon alilik.
Sedangkan halida benzilik memiliki atom halogen yang terikat pada karbon
yang bersebelahan dengan cincin benzena (karbon benzilik).
REAKSI SENYAWA OGANIK MONOFUNGSI 57