Page 150 - Dinamika Pengaturan dan Permasalahan Tanah Ulayat
P. 150

Dinamika Pengaturan dan Permasalahan Tanah Ulayat  131


                  (1)  Hak milik  adalah hak  turun-temurun,  terkuat
                  dan terpenuh yang dapat dipunyai orang atas tanah,
                  dengan mengingat ketentuan dalam Pasal 6.

                  (2)  Hak milik  dapat beralih  dan  dialihkan kepada
                  pihak lain.

                  Sementara itu, UU  No. 41  Tahun 1999  tentang

              Kehutanan   dengan  tegas memasukkan hutan  yang
                        9
              dikuasai  oleh masyarakat hukum  adat ke  dalam hutan
              negara; dan UU No. 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan
              Wilayah Pesisir  dan Pulau-Pulau Kecil  menyatakan hak
              masyarakat hukum adat sebagai hak privat (Pasal 1 angka
              18, Pasal 16 ayat 2, Pasal 18, 19 dan 20).

                  Terhadap pendapat tersebut dapat dikemukakan hal-
              hal sebagai berikut:
              1.   Pasal  2  ayat  (4)  UUPA  menegaskan  bahwa  Hak
                  Nenguasai Negara  sebagai hak  yang berkarakter

                  publik dapat dikuasakan kepada masyarakat hukum
                  adat,  meski  tidak diperoleh  penjelasan apakah yang
                  dikuasakan  tersebut Hak Menguasai Negara  sebagai
                  ‘hak’  atau  yang dikuasakan  tersebut wewenang
                  yang lahir dari  Hak Menguasai Negara sebagaimana
                  dimaksud dalam Pasal 2 ayat (2) UUPA.
              2.  Pada  Pasal  3  UUPA  (hak  ulayat  atau  yang  serupa
                  dengan itu), termasuk penjelasannya, tidak diperoleh
                  penjelasan yang  menyatakan bahwa hak  ulayat  atau



              9   Sebelum di judicial review.
   145   146   147   148   149   150   151   152   153   154   155