Page 180 - Dinamika Pengaturan dan Permasalahan Tanah Ulayat
P. 180

Dinamika Pengaturan dan Permasalahan Tanah Ulayat  161


              dalam pensertipikatan  tanah pusaka  di  Sumatera  Barat.
              Pertama, kecenderungan dibagi, maksudnya bahwa sebelum
              tanah milik kaum tersebut disertipikatkan, terlebih dahulu
              dilakukan  pembagian  secara  definitif  menurut  keluarga-
              keluarga dalam kaum yang bersangkutan atau tanah milik
              komunal itu dipecah sebelum didaftarkan. Kecenderungan
              ini mengindikasikan  terjadinya  proses individualisasi
              pemilikan tanah di Sumatera Barat. Pembagian tanah milik
              kaum  sebelum didaftarkan  tersebut,  biasanya dilakukan

              menurut bidang-bidang tanah ganggam bauntuak.
                  Kedua, kecenderungan tidak dibagi, maksudnya ialah
              walaupun diadakan pendaftaran tanah milik kaum - yang
              tanah  ganggam bauntuak tercakup didalamnya - namun
              kesatuan  hak  komunal tersebut tetap  dipertahankan

              seperti  sedia kala.  Tanah milik kaum itu  tidak  dipecah,
              melainkan langsung  didaftarkan  secara bersama  untuk
              dan atas nama seluruh anggota kaum yang bersangkutan.
              Jadi tidak merubah status penguasaan atas tanah tersebut,
              sehingga tanah  ganggam  bauntuak  pun tidak terusik
              keberadaannya. Dalam  perkembangannya,  tanah milik
              kaum yang terdaftar atas nama mamak kepala waris dan
              anggota kaumnya tersebut dilakukan pemecahan menjadi
              tanah hak milik anggota kaum masing-masing.
                                                        60



                  Alai  Parak  Kopi Kecamatan  Padang  Utara Kota Padang
                  Provinsi Sumatera Barat. Skripsi, Sekolah Tinggi Pertanahan
                  Nasional (STPN) Yogyakarta.
              60  ibid … hlm. 37.
   175   176   177   178   179   180   181   182   183   184   185